Pekerja membawa cobek dan lumpang yang sudah jadi turun dari Gunung Bentang, Kampung Pojok, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1). Batu digali dari tambang batu rakyat dengan membobol gunung selama beberapa generasi. Selanjutnya cobek dan lumpang batu dijual seharga Rp 5.000 sampai Rp 40.000 per buah. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Senin, 8 Meri 2017.
Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melemah 1,88 persen atau 1,30 poin ke US$67,85/metrik ton. Harga batu bara kontrak Januari berakhir melemah setelah ditutup menguat 0,36 persen ke US$69,15/metrik ton pada sesi perdagangan sebelumnya.
Berbanding terbalik dengan harga batu bara, harga minyak mentah ditutup menguat karena Arab Saudi dan Rusia berusaha untuk menenangkan pesimisme atas berkurangnya pasokan minyak. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 21 sen ke level US$46,43 per barel di New York Mercantile Exchange setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 24 sen ke US$49,34 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam