Asosiasi Industri Minta Roadmap untuk Tambah Pertumbuhan

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 9 Mei 2017 02:52 WIB

Pekerja membungkus makanan Nopia yang telah selesai dipanggang dengan bungkus plastik untuk dijual di pusat industri rumahan Desa Pekunden, Banyumas, Jawa Tengah, 20 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Makanan dan Minuman menilai rangkaian paket kebijakan ekonomi pemerintah dalam rangka mendukung dunia usaha dan investasi telah memberikan harapan baru bagi para pelaku industri, termasuk industri makanan ringan.

Ketua ASRIM Triyono Pridjosoesilo mengatakan tantangan terhadap industri minuman masih tetap tinggi. Ini khususnya terkait regulasi yang berdampak langsung pada biaya dan harga jual serta kebijakan terkait proses perijinan yang panjang dan kompleks.


Baca: Industri E-commerce Tumbuh Pesat, Peritel Tertekan


Wacana kebijakan cukai masih menyisakan kekhawatiran serius bagi pengusaha minuman, karena langsung berdampak pada beban biaya dan harga jual. "ASRIM siap untuk terus bersinergi bersama pemerintah mencari solusi yang tepat dan efektif, " ucap Triyono Pridjosoesilo dalam acara konferensi pers di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2017.


Baca: Sri Mulyani: GE Ready to Invest in Indonesia

Terkait wacana minuman berpemanis, ASRIM tetap berpandangan wacana kebijakan terhadap satu kategori produk tertentu untuk menanggulangi epidermis penyakit tidak menular menurut mereka tidak tepat.


Ini terkait penyakit obesitas dan diabetes yang merupakan kondisi kompleks, tidak hanya disebabkan oleh satu jenis minuman atau makanan tertentu. Namun ini berkaitan dengan pola hidup masyarakat secara total dan keseimbang pola konsumsi dan aktivitas fisik yang seimbang.


Advertising
Advertising

Baca: Industri Manufaktur Nasional Diklaim Alami Peningkatan

Selain itu terkait dengan isu kemasan plastik, ASRIM juga mengkritisi wacana kebijakan cukai plastik kemasan produk minuman. ASRIM akan terus mendorong pemerintah agar menyiapkan kebijakan pengelolaan sampah tepat sasaran, terintegrasi, dan berkelanjutan. Mereka berpendapat plastik kemasan produk minuman bekas pakai jenis PET merupakan salah satu bahan yang masih bernilai ekonomi tinggi.

"Intinya kami mendukung upaya pemerintah dalam menyusun roadmap kebijakan pengelolaan sampah dan terus memastikan agar jangan sampai pemerintah melahirkan kebijakan yang salah, yang memberatkan industri namun tidak menyelesaikan masalah sampan sebenarnya," ucap Triyono.

Di luar dua wacana kebijakan tersebut, beberapa kebijakan yang juga menjadi perhatian serius bagi para pelaku industri minuman ringan antara lain RUU Sumber Daya Air yang mengatur pemanfaatan air hanya untuk BUMD dan BUMN; RUU Kewajiban sertifikasi halal, hingga peraturan Menteri Perdagangan yang baru-baru ini dikeluarkan, tentang perdagangan gula rafinasi melalui Pasar Lelang Komoditas.

"Beberapa kebijakan ini akan membawa pengaruh besar terhadap alur proses perijinan yang panjang dan kompleks, " kata dia.

DESTRIANITA

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.

Baca Selengkapnya

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

8 Oktober 2023

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

7 Oktober 2023

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

17 Juli 2023

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.

Baca Selengkapnya

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat

Baca Selengkapnya

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

7 September 2022

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

Industri makanan dan minuman tumbuh 3,68 persen pada kuartal II tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

7 September 2022

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

Optimisme industri makanan dan minuman tumbuh 7 persen ditunjukkan dengan geliat kegiatan wisata masyarakat.

Baca Selengkapnya