BI: Cadangam Devisa April 2017 Capai USD 123,2 Miliar  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 8 Mei 2017 19:45 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa pada akhir April 2017 mencapai USD 123,2 miliar atau lebih tinggi dibanding posisi akhir Maret 2017 sebesar USD 121,8 miliar.

Baca: Cadangan Devisa Indonesia Sentuh US$ 121,8 Miliar

“Peningkatan itu terutama dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang surat berharga Bank Indonesia (SBBI) valuta asing (valas),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2017.

Tirta menuturkan penerimaan devisa telah melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa tersebut juga cukup untuk membiayai 8,9 impor atau 8,6 bulan impor, membayar utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

“BI menilai cadangan devisa kita mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Tirta.

Baca: Tax Amnesty Dorong Cadangan Devisa Maret Naik Jadi ...

Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia hingga saat ini masih cukup deras. Hal itu menandakan program dan kebijakan yang ditempuh pemerintah dinilai berhasil oleh investor. “Jadi investor membaca bahwa Indonesia melakukan langkah-langkah perbaikan,” ujarnya di kompleks BI, Senin pagi, 8 Mei 2017.

GHOIDA RAHMAH | ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

16 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya