Tingkatkan Produksi, Pemerintah Optimalkan Sawah Tadah Hujan

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 23:02 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang memanen padi di lahan pertanian Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 8 Maret 2017. Foto: Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan Pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan sawah tadah hujan di seluruh provinsi di Tanah Air guna meningkatkan produksi dan menyejahterakan petani.

"Saat ini ada sekitar 4 juta hektare lahan di seluruh Indonesia yang musim tanamnya hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Ini merupakan persoalan yang telah terjadi puluhan tahun akan diselesaikan secara bertahap," katanya di Banda Aceh, Jumat, 5 Mei 2017.

Pernyataan itu disampaikan usai menjadi pembicara dalam rembug Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh dan turut dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

Ia menjelaskan ada perintah dari bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun 30.000 embung yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama Kementerian Desa guna mengoptimalkan sektor pertanian di seluruh Indonesia.

"Artinya, petaninya kita bangunkan, lahannya kita bangunkan, jika ini bangkit maka produksi luar biasa di mana ada sekitar 8 juta hektare lahan bisa tanam 3 kali dalam setahun," katanya.

Ia mengatakan pembangunan embung, pompanisasi, membangun sumur dangkal dan sumur dalam juga merupakan salah satu upaya memanfaatkan air hujan untuk sektor pertanian.

"Setiap hujan yang turun di bumi di Indonesia harus dimanfaatkan menjadi karbohidrat dan protein, sehingga tidak menggalir begitu saja ke laut, tanpa ada pemanfaatan yang otpimal untuk pertanian" ujarnya.

Ia meyakini dengan bertambahnya musim tanam dari satu menjadi 3 kali dalam setahun, maka pendapatan yang akan diterima petani nantinya akan meningkat hingga 300 persen.

Penas KTNA yang berlangsung di Aceh, 6-11 Mei 2017 tersebut diperkirakan dihadiri 35 ribu peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air yang dipusatkan Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.

Penas KTNA yang berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, sedangkan untuk penutupan direncanakan akan dihadiri oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla.


Baca juga: (Sektor pertanian paling banyak serap tenaga kerja)


ANTARA

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

5 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

40 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

48 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

52 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya