Angkatan Kerja Februari 2017 Meningkat Sebanyak 131,55 Juta

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 14:13 WIB

Sejumlah pelamar mengisi formulir pada stand berbagai perusahaan saat Job For Career di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (4/4). Bursa kerja yang diadakan dari 4 sampai 5 April tersebut diikuti oleh berbagai perusahaan terkemuka yang menyediakan ratusan lowongan perkerjaan di berbagai bidang tersedia bagi lulusan SMA, D1, D3, hinggan S1. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah angkatan kerja Indonesia pada Februari 2017 sebanyak 131,55 juta. Jumlah tersebut naik 6,11 juta dibanding Agustus 2016 dan naik 3,03 persen atau 3,88 juta dibanding Februari 2016.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, penduduk pekerja di Indonesia pada Februari 2017 sebanyak 124,54 juta, naik 6,13 juta dibanding pada semester lalu, dan bertambah 3,89 juta dibanding Februari 2017.

Baca: BPS: Sektor Informasi Komunikasi Penyumbang Ekonomi Tertinggi

"Kenaikan ini membuat tingkat partisipasi angkatan kerja atau TPAK juga mengalami kenaikan," katanya dalam konferensi pers di Badan Pusat Statistik, Jumat, 5 Mei 2017.

TPAK pada Februari 2017 tercatat 69,02 persen, naik 2,68 persen poin dibanding semester tahun lalu, dan naik 0,96 persen poin dibanding setahun lalu. "Kenaikan TPAK memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan tenaga kerja," ucapnya.

Sedangkan jumlah pengangguran mengalami penurunan menjadi 7,01 juta atau turun sekitar 20 ribu dibanding semester lalu dan berkurang 10 ribu dibanding Februari 2017.

Simak: Dibanding Akhir 2016, Ekonomi Kuartal I di 2017 Turun 0,34 Persen

Selama setahun terakhir, sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah sektor jasa kemasyarakatan sebesar 0,42 persen; sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi 0,27 persen; sektor pertanian 0,12 persen; dan sektor industri 0,07 persen. Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor konstruksi sebesar 0,64 persen poin dan sektor perdagangan 0,25 persen.

DESTRIANITA

Berita terkait

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

8 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya