Kewajiban Industri Bermitra dengan Peternak Masuk Paket Kebijakan  

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 10:05 WIB

Peternak memberi pakan sapi perah di Dusun Surugalih, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, MALANG - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan tengah menyiapkan paket kebijakan khusus untuk pemberdayaan peternakan tahun ini. Menurut dia, paket tersebut sudah dibahas bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

“Kami dorong dalam bentuk prototipe, baru kemudian membahas regulasi,” katanya saat meresmikan pabrik pengolahan susu Greenfields di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 4 Mei 2017.

Baca: Penghasil Susu Segar, Begini Kondisi Peternakan Greenfields

Salah satu isi paket tersebut, kata Airlangga, adalah skema pembinaan dan kemitraan peternak lokal dengan industri. Dia memberi contoh, dalam industri susu, pabrik pengolahan susu harus bermitra dengan peternak lokal. Satu pabrik bisa membina 3-5 peternak lokal melalui koperasi atau kelompok usaha bersama (KUBE), sedangkan Kementerian Perindustrian akan membantu melalui subsidi peralatan, seperti pendingin.

Baca: Pemerintah Serius Kembangkan Peternakan Sapi di Bali

Menurut Airlangga, sampai sekarang, hanya delapan perusahaan susu yang bermitra dengan peternak dan menyerap bahan baku lokal. Penyerapan bahan baku susu lokal pun hanya 28 persen dari kebutuhan yang mencapai 3,7 juta ton pada tahun lalu. Dia juga menargetkan produsen bisa meningkatkan penyerapan susu lokal hingga 43 persen pada 2021. “Kami dorong agar peternak kelas kecil berkembang,” ujarnya.

Airlangga meminta industri pengolahan susu mencontoh PT Greenfields Indonesia, yang menyerap bahan baku 100 persen dari peternakan sendiri. Apalagi, kata dia, Greenfields berencana membentuk sebuah tempat pelatihan peternak kelas kecil dan menengah. Melalui program itu, Airlangga berharap para peternak bisa mengembangkan jumlah ternaknya. Dengan demikian, mereka mendapatkan pendapatan di atas upah minimum regional.

Managing Director of AustAsia Dairy Group Edgar Collins menuturkan Greenfields Indonesia akan mendirikan Greenfields Institute of Dairy Farming, tempat pelatihan bagi peternak sapi perah kelas kecil dan menengah. “Inisiatif kami ini akan membantu Indonesia dalam memenuhi permintaan susu segar yang meningkat,” katanya. Head of Dairy Farm Greenfields Indonesia Heru Prabowo berujar lokasinya berada di peternakan sapi perah Greenfields di Ngadirenggo, Wlingi, Blitar, Jawa Timur. “Akan beroperasi pada pertengahan 2018,” ucapnya.

Institute Greenfields akan membagikan pengetahuan tentang good practice farmer agar peternak sapi bisa mengelola usaha dalam jangka panjang. Nantinya, kata Heru, institut ini juga akan mengajarkan cara mengelola pakan, menanam rumput, mengelola kotoran sapi menjadi menur, dan mengelola keuangan. Melalui program ini, Greenfields menargetkan dapat melatih lebih dari 5.000 peternak dalam 10 tahun.

FRISKI RIANA | FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

9 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya