Warga mengantre untuk mendaftarkan kendaraan sepeda motornya dalam Mudik Motor Gratis (Motis) di Stasiun Senen, Jakarta, 20 Maret 2017. Program Motis ini digelar secara gratis bagi para pemudik lebaran 2017 dengan mengantarkan kendaraanya ke daerah tujuan. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memberikan fasilitas mudik gratis bagi 150 ribu pemudik pada Lebaran 2017. Ratusan ribu pemudik tersebut akan diberangkatkan ke kampung halamannya dengan bus, kereta api, dan kapal.
"Dari kami, kapal ada 40 ribu. Ada juga bus dan sebagainya. Minimal ada kenaikan 70-80 ribu lah (dari tahun lalu)," katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan akan mengalihkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal. Untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya, Kementerian Perhubungan akan mengurangi jumlah mudik gratis jalur darat.
Tahun lalu, sepeda motor yang ikut mudik gratis diangkut dengan bus atau kereta api. Menurut Pudji, untuk Lebaran 2017, Menteri Perhubungan memerintahkan jajarannya lebih memanfaatkan jalur laut dengan menggunakan kapal roro.
Pudji berujar sosialisasi program mudik gratis akan disampaikan kepada pengguna sepeda motor yang selama ini sudah berpartisipasi. Kementerian menyiapkan sekitar sembilan kapal roro untuk mengangkut sepeda motor mudik gratis tersebut.
Tahun lalu, mudik gratis diikuti 19.913 pemudik sepeda motor. Pemudik itu mendaftar secara online melalui portal mudikgratis.dephub.go.id, yang dibuka selama sebulan. Pendaftaran mudik gratis juga dibuka secara offline.
