Kontrak Gas Pembangkit PLTU Jawa 1 Gunakan Harga Termurah

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 10:19 WIB

Kawasan PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) PLTU Paiton di Jl. Raya Surabaya Situbondo KM. 141, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, 17 Maret 2016. Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dengan kapasitas terpasang 2 x 400 MW tersebut dapat memproduksi listrik rata-rata sebesar 5.606,18 GWh per tahun. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) dan pengelola kilang Tangguh, BP Berau, menyepakati harga gas untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Selanjutnya, perjanjian jual-beli gas akan segera ditandatangani kedua pihak.

"Perjanjian jual-beli gas sudah deal. Tinggal menunggu waktunya saja untuk tanda tangan," ujar Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso, Rabu 3 Mei 2017.

Baca: Kontrak Jual Beli Gas Pembangkit Jawa 1 Ditunda


PLN dan BP menyepakati harga gas sebesar 11,2 persen dari indeks minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price) per million metric British thermal unit (MMBTU). Adapun biaya angkut disetujui sebesar 0,4 persen.

Iwan yakin harga itu merupakan yang termurah untuk ukuran gas alam cair (LNG). Dia membandingkan harga itu dengan PT Nusantara Regas yang membeli LNG untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Karang dan Muara Tawar sebesar 11,25 persen ICP per MMBTU plus biaya angkut 0,7 persen. Perhitungan harga mengacu pada regulasi anyar pengadaan gas yang dirilis Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, awal tahun lalu.


Baca: Pertamina Tagih PLN Kepastian Gas PLTGU Jawa 1


Kesepakatan gas itu diundurkan dari target sebelumnya, yaitu pertengahan Februari 2017. Rencananya, Kilang Tangguh bakal memasok gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke PLN sebanyak 20 kargo per tahun. Namun pasokan itu masih kurang untuk mengoperasikan pembangkit selama 25 tahun. Sebagai alternatif, PLN membuka opsi impor gas. "Nanti pasti ada mau impor. Kalau enggak, kami rugi."

Jika diteken, akad ini akan menjadi kerja sama kedua PLN dengan BP. Perjanjian pertama sudah diteken sejak April 2016, dengan kesepakatan pasokan 44 kargo LNG per tahun mulai 2020 hingga 2033.

Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Chairani Rachmatullah mengatakan alokasi gas Tangguh yang tersisa diberikan untuk pembangkit gas lainnya, seperti PLTGU Muara Karang yang berkapasitas 1.300 megawatt (MW), PLTGU Belawan 800 MW, dan PLTGU Priok dengan kapasitas total 2.000 MW. PLTGU Jawa 1 memiliki daya 1.760 MW.


Chairani mengingatkan, saat ini kontrak gas yang diteken PLN tidak hanya untuk satu proyek tertentu. PLN meneken perjanjian jual-beli listrik dengan pengembang pembangkit, PT Jawa Satu Power, pada akhir Januari lalu. Iwan mengatakan kontrak gas penting untuk memuluskan proses penyelesaian pendanaan (financial closing).

Direktur Utama PLN Sofyan Basir sebelumnya meminta pengembang menyelesaikan pendanaan pembangkit lebih cepat daripada target semula, yaitu setahun. Dia juga meminta pengembang menyelesaikan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal) secara paralel.

Jawa Satu Power adalah perusahaan yang dibangun konsorsium PT Pertamina (Persero)-Marubeni-Sojitz. Pertamina memegang kendali sebagai pemimpin konsorsium dengan kepemilikan 40 persen, sama dengan Marubeni. Adapun Sojitz memegang 20 persen saham.

Ketua Konsorsium PLTGU Jawa 1, Ginandjar, berjanji bakal menyelesaikan pendanaan proyek tepat waktu. Dia bahkan mengklaim fase awal konstruksi bisa dimulai pada tahun ini. "Konsorsium selalu dinamis untuk menyesuaikan di semua area. Semua dalam konteks bisnis yang fair," ujarnya.


Advertising
Advertising

PLTGU Jawa 1 diperkirakan menelan investasi US$ 1,8 miliar atau Rp 24 triliun. Selain Mizuho, lembaga lain yang terlibat membiayai adalah Japan Bank of Infrastructure Cooperation, Asian Development Bank, serta Nippon Export Investment Insurance.


ROBBY IRFANY



Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

17 April 2023

Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengklarifikasi pidato Presiden Jokowi di Jerman terkait penutupan PLTU.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya

Jaga Pasokan Listrik, Alasan ESDM Tetap Gunakan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik hingga 2050

19 September 2022

Jaga Pasokan Listrik, Alasan ESDM Tetap Gunakan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik hingga 2050

ESDM memastikan bakal tetap membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batu Bara baru yang telah ditetapkan di dalam RUPTL PLN.

Baca Selengkapnya