Perkuat Sektor Maritim, Menhub Dorong Peran Swasta

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 17:15 WIB

Budi Karya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo berkomitmen mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. Hal ini diungkapkan Budi Karya dalam Rapat Kerja 2017 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Menurut Budi Karya, kejayaan tersebut dapat diraih dengan melakukan pembangunan sektor maritim. Hal ini termasuk dengan melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder maritim termasuk pihak swasta yang menghasilkan kemandirian dan tidak bergantung pada pihak lain sehingga pada akhirnya menjadi langkah maju untuk mendominasi di dunia maritim. Karena terbatasnya APBN yang dimiliki Pemerintah, maka dibutuhkan peran serta swasta dan BUMN dalam pelaksanaan pembangunan sektor transportasi laut.

Baca: Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina


“Dengan memberikan peran yang lebih besar kepada swasta dan BUMN kita dapat melakukan penguatan atas fungsi Kementerian Perhubungan sebagai regulator,” kata Budi Karya Sumadi dalam siaran resminya, Rabu, 3 Mei 2017.

Menurut Budi Karya, dibutuhkan dukungan dari seluruh instansi dan stakeholder terkait, baik swasta maupun BUMN untuk berpartisipasi aktif memberikan dukungan dalam pembangunan sektor maritim melalui terobosan-terobosan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Seperti misalnya program Tol Laut dan Rumah Kita, Pemanduan di Selat Malaka, Direct Call Kapal CGM CMA dengan rute Tanjung Priok-Los Angeles/ Statutory Class oleh PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dan yang terakhir Pembukaan Rute Pelayaran dari Davao Filipina ke Bitung.

Baca: Kapal Raksasa Prancis Resmi Berlayar dari LA ke Tanjung Priok


Budi Karya mengapresiasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah berhasil merebut kembali kejayaan maritim melalui pencapaian-pencapainya tersebut. “Ke depan, pemerintah optimistis akan mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan sejalan dengan Program Nawacita Nasional yakni mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ujarnya.

Hari ini Ditjen Perhubungan Laut menyelenggarakan Rapat Kerja Tahun 2017 yang berlangsung hingga 5 Mei 2017 di Jakarta. Tema Rapat Kerja kali ini mengangkat tema “Peningkatan Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran Serta Pelayanan Sub Sektor Transportasi Laut dan Percepatan Pembangunan Transportasi Melalui Kerja Sama dan Peran Serta Swasta Dan BUMN” dengan sub tema “Melalui Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2017 Kita Raih Kemandirian Maritim Menuju Poros Maritim Dunia."

DESTRIANITA

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

9 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya