BPS: 1,02 Juta Turis Asing Datang ke Indonesia pada Maret  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 2 Mei 2017 15:57 WIB

Penumpang kapal MS Volendam, disambut pasukan pedang pora taruna AMNI Semarang, saat berlabuh di Pelabuhan Tanjungmas, Semarang, 13 November 2016. Tahun ini Jawa Tengah akan menerima 17 kedatangan kapal pesiar yang membawa turis asing untuk berwisata di sejumlah destinasi wisata. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2017 mencapai 1,02 juta. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, jumlah itu naik 11,64 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 915 ribu.

"Begitu pula jika dibanding Februari yang mencapai 957 ribu, jumlah ini naik sebesar 6,68 persen. Memang jumlah wisman pada Maret selalu lebih tinggi dibanding pada Februari," kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, di kantor BPS, Selasa, 2 Mei 2017.

Baca: BPS: Sejak Awal Tahun, Kunjungan Wisatawan Asing Naik

Berdasarkan data, mayoritas wisman yang datang ke Indonesia masuk melalui 19 pintu utama, yakni sebanyak 933 ribu kunjungan. Jumlah wisman terbesar masuk melalui Ngurah Rai dengan 422 ribu kunjungan, Soekarno-Hatta dengan 215 ribu
kunjungan, dan Batam dengan 127 ribu kunjungan.

Menurut Kecuk, persentase kenaikan wisman tertinggi terjadi di Entikong, yakni 72,2 persen. "Entikong memang jumlah wisman-nya kecil. Tapi persentasenya dari tahun ke tahun lumayan besar." Selain itu, Adi Soemarmo memiliki persentase kenaikan tertinggi, yakni 49 persen.

Adapun wisman yang masuk ke Indonesia di luar 19 pintu utama mencapai 87 ribu kunjungan. Jumlah ini naik 17,38 persen dibanding Maret 2016. Adapun wisman yang datang melalui pos lintas batas mencapai 40 ribu kunjungan atau naik 40,15 persen dibanding Maret 2016.

Baca: Target Kunjungan 20 Juta Wisatawan Asing Diyakini Tercapai

Sepanjang Januari-Maret 2017, jumlah kunjungan wisatawan asing telah mencapai 3,01 juta. Jumlah tersebut meningkat 15,07 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 2,62 juta.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

9 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya