TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api pada Maret 2017 naik cukup signifikan. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang kereta api, termasuk kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), naik 17,65 persen dibanding Februari lalu menjadi 32,2 juta orang.
Baca: Jumlah Penumpang Kereta Api Turun 11,65 Persen di Februari
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 20,72 persen menjadi 3,5 juta ton. "Selama Januari-Maret, jumlah penumpang mencapai 90,5 juta orang atau naik 8,36 persen dan jumlah barang mencapai 9,7 juta ton atau naik 16,33 persen dibanding periode yang sama 2016," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2017.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 6,9 juta orang pada Maret. Jumlah tersebut naik 14,78 persen dibanding Februari lalu. Adapun jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 8,4 persen menjadi 1,4 juta orang.
"Selama Januari-Maret, jumlah penumpang domestik mencapai 20,2 juta orang atau naik 9,85 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 4 juta orang atau naik 12,36 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata pria yang akrab disapa Kecuk itu.
Simak: BPS: Kesenjangan Pembangunan Manusia Masih Terjadi
Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan laut juga naik 2,54 persen menjadi 1,2 juta orang. Jumlah barang yang diangkut pun naik 8,01 persen menjadi 20,9 juta ton. "Sepanjang 2017, jumlah penumpang mencapai 3,6 juta orang atau turun 6,18 persen dan jumlah barang mencapai 61,7 juta ton atau naik 2,49 persen," ucap Kecuk.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
1 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
3 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
3 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
3 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
4 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
5 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
5 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
5 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca SelengkapnyaSelama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
6 hari lalu
KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?
6 hari lalu
Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024
Baca Selengkapnya