Kemenhub Akan Cek Kelaikan Jalan Bus Pariwisata  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 1 Mei 2017 17:52 WIB

Kecelakaan bus pariwisata hingga terjun ke jurang di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, 30 April 2017. Foto: Twitter TMC Polda

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mencanangkan program operasi terpadu angkutan umum dan pariwisata di tempat-tempat wisata. Operasi terpadu ini bertujuan menekan potensi terjadinya kecelakaan. “Karena memang bus pariwisata tidak berangkat dari terminal, berbeda dengan angkutan umum reguler,” kata Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Sugihardjo di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 1 Mei 2017.

Sugihardjo menuturkan bus pariwisata tak menjalani ramp check di terminal seperti bus angkutan reguler yang berangkat dari terminal. Operasi terpadu ini bisa dilakukan di pusat-pusat wisata dan juga di tepi jalan.

Baca: Kecelakaan Maut di Ciloto, Evakuasi Bus Berjalan Lambat

Ketika ditanyakan mengenai nasib penumpang jika ada bus pariwisata tak laik jalan ketika operasi terpadu dilakukan, Sugihardjo menjawab itu merupakan tanggung jawab perusahaan bus. Langkah yang diambil bisa berupa mencari bus pengganti dari perusahaan yang sama atau dari perusahaan lain.

Namun langkah itu hanya diambil jika yang dilanggar oleh bus tersebut bersangkutan dengan aspek keselamatan. Jika kaitannya dengan aspek administrasi saja, bus tersebut bisa melanjutkan perjalanannya setelah STNK dan BPKB-nya ditahan oleh pihak yang berwenang di sana.

Operasi terpadu ini rencananya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan kepolisian di daerah. Pemeriksaan yang dilakukan lebih pada soal kelaikan jalan.

Bus Pariwisata PO HS Transport mengalami kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Bogor, Sabtu petang, 22 April 2017. Bus diduga rem blong sehingga menabrak 13 unit kendaraan yang terdiri atas delapan mobil dan lima sepeda motor. Empat orang tewas dan lainnya luka-luka.

Baca: Sopir Bus Kecelakaan di Puncak Tak Punya SIM

Kemudian, pada 30 April 2017, bus pariwisata Kitran B-7058-BGA juga diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan, di antaranya Avanza, mobil pikap, dan beberapa sepeda motor. Bus akhirnya masuk jurang.

DIKO OKTARA



Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

15 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

20 hari lalu

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.

Baca Selengkapnya