Saham AS Berakhir Menguat, Nasdaq Kembali Sentuh Level Tertinggi

Reporter

Jumat, 28 April 2017 23:00 WIB

fastcompany.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat, dengan indeks Nasdaq kembali menyentuh rekor tertinggi pada Kamis 27 April 2017, didorong oleh kinerja positif emiten seperti Comcast, PayPal dan Intuit.


Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 6,24 poin atau 0,03 persen ke level 20.981,33, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 1,32 poin atau 0,06 persen ke 2.388,77 dan Nasdaq Composite naik 23,71 poin atau 0,39 persen ke 6.048,94.



Indeks teknologi Nasdaq kemungkinan akan memperpanjang ra persengkaian pencapaian rekor karena saham Amazon dan Alphabet melonjak lebih dari 4 persen, menyusul pendapatan yang positif.


Kinerja emiten kembali menjadi sorotan, sehari setelah pemerintahan Trump mengeluarkan prioritas reformasi perpajakannya tanpa memberikan rincian lebih lanjut, yang menimbulkan pertanyaan apakah Kongres akan mendukungnya.


Saham Comcast naik 2,1 persen ke US$ 39,59 per saham setelah mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang kuat dan kenaikan laba.


Advertising
Advertising

Secara keseluruhan, laba emiten indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 12,4 persen pada kuartal pertama, terbesar sejak 2011, menurut data Thomson Reuters I/B/E/S.


"Sebagian besar investor mengharapkan akselerasi peningkatan pendapatan dan itulah yang kita dapatkan. Terlepas dari semua gejolak ekonomi dan geopolitik, pada akhirnya pasar merespons peningkatan pendapatan," kata Michael Arone, kepala strategi investasi State Street Global Advisors, seperti dikutip Reuters.


Arone mengatakan bahwa ekspektasi investor meningkat berdasarkan spekulasi reformasi pajak dan kebijakan lainnya yang diharapkan dari pemerintahan Trump.


Kalangan bisnis di AS akan diuntungkan jika rencana Presiden Donald Trump untuk memotong tarif pajak perusahaan dan memangkas pajak atas dana di luar negeri disahkan menjadi undang-undang. Tapi manfaat ekonomi dan waktu kemungkinan disahkannya masih belum dipastikan.


Saham Amazon menguat 4,1 persen ke US$ 955,92, sedangkan induk Google, Alphabet, melonjak 4,5 persen menjadi US$ 931,91.


Alphabet melonjak karena pendapatan iklan Google naik 18,8 persen menjadi US$ 21,41 miliar pada kuartal pertama, sementara Amazon melaporkan pendapatan dan laba yang melampaui perkiraan analis.


Sementara itu, saham PayPal mencapai rekor tertinggi setelah menaikkan prospek pendapatannya dan melaporkan laba kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan.


BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya