Kemudahan Berusaha, Menko Darmin Ingin Salip Ranking Vietnam

Reporter

Kamis, 27 April 2017 21:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, memberikan keynote speaker dalam acara Road to Digital Economy 2020 di Balai Kartini, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah akan terus memperbaiki iklim usaha dan perizinan di tahun ini. Dia pun menargetkan ranking Indonesia dalam ease of doing business (EoDB) atau kemudahan berusaha bisa menyalip ranking Vietnam.

"EoDB kita masih ranking 91. Kita masih mau fight terus dan kita harus siap untuk tahun ini. Saya punya perkiraan ada di mana kita nanti di akhir tahun. Kita fight bagaimana melewati Vietnam," kata Darmin di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2017.

Baca: Perbaiki Indeks Kemudahan Berusaha, Ini 3 Skema Pemerintah

Saat ini, EoDB Vietnam berada di peringkat 82. Sebelumnya, Vietnam mendapatkan ranking ke-91. Adapun Indonesia saat ini berada di posisi ke-91 dalam EoDB yang dirilis pada 2016. Posisi tersebut naik 15 tingkat di mana sebelumnya Indonesia berada di ranking ke-106.

Baca: Top Reformer, Jokowi Ingin Perbaikan Peringkat Kemudahan Berusaha

EoDB Indonesia perlu ditingkatkan untuk memudahkan investor berinvestasi di Indonesia. Apalagi, saat ini pemerintah tengah getol membangun proyek-proyek infrastruktur. Menurut Darmin, proyek-proyek itu tidak bisa hanya dibiayai dengan APBN. "Kita harus melibatkan swasta."

Menurut Darmin, pembangunan infrastruktur memiliki efek berantai ke berbagai sektor. Hasilnya, kata dia, arah perlambatan ekonomi Indonesia berbelok. "Di 2016 kita mulai naik kembali. Itu mesti kita syukuri karena kebanyakan ekonomi dunia tidak bisa membalikkan itu," tuturnya.

Pemerintah, kata Darmin, juga semakin bisa mengendalikan inflasi. Dengan berbagai upaya yang ditempuh, inflasi pada 2016 terkendali di level 3,02 persen. "Yang menggembirakan juga, terdapat kenaikan pertumbuhan yang walaupun kecil tapi disertai beberapa hal positif," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi pada 2016 mencapai 5,02 persen. Darmin menuturkan pertumbuhan itu berkualitas. "Karena tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan turun, dan gini ratio juga turun. Dalam ekonomi makro, itu pertumbuhan yang kualitasnya baik," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

2 Februari 2024

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka pada semester I 2024.

Baca Selengkapnya