Pebisnis Fesyen Nasional Dinilai Butuh Pengetahuan Lebih

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 26 April 2017 21:00 WIB

Desainer Zaskia Sungkar bersama dengan modelnya berjalan di catwalk dalam pagelaran busana Indonesia Islamic Fesyen and Produk 2016 di Jakarta Convention Center, 15 Juni 2016. Zaskia Sungkar menyajikan 10 oufits dengan tema rancangan Sadahurip. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri fesyen nasional dinilai masih memerlukan pengetahuan dan arahan yang menyeluruh mengenai bisnis ekspor agar bisa menggarap pasar di luar negeri.

Presiden World Fashion Connect (WFC) Moskwita Darmawan mengatakan Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menembus pasar dunia untuk produk fesyen serta desain. "Negara kita kaya akan warisan budaya nasional yang unik dan dilirik para pemerhati fesyen dan produk gaya hidup," ujar dia, Rabu, 26 April 2017.

Baca: BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I 2017 Capai Rp 165,8 Triliun

Namun, tidak sedikit pelaku usaha yang tidak paham hal-hal lain terkait bisnis, salah satunya pembuatan kontrak yang tepat. Kontrak tidak hanya dibuat antara penjual dan pembeli, tapi juga bisa mencakup hubungan antara pemilik saham di perusahaan terkait maupun antara pemilik perusahaan dengan karyawan.

Lihat juga: Dorong Ekonomi Digital, Pakar: Perlu UU Perlindungan Data Pribadi

Akses pemasaran juga menjadi kendala yang sering ditemui. Meskipun e-commerce bisa menjadi pilihan, tapi strategi yang tepat tetap diperlukan. Oleh karena itu, WFC menyelenggarakan seminar dan workshop bagi para pelaku industri kreatif terutama fesyen. Dalam seminar yang digelar hari ini, WFC menghadirkan Founder dan Managing Partner buatkontrak.com Rieke Caroline serta Head of Community Management Bukalapak Muhammad Fikri.

WFC adalah agensi independen yang berperan membangun hubungan dan kerja sama jangka panjang antara pelaku usaha perdagangan dan fesyen dengan buyer internasional. Dengan demikian, jaringan pelaku industri menjadi lebih luas.

BISNIS.COM

Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

45 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

46 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

1 April 2023

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya