Lelang Enam Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 17 Triliun

Reporter

Rabu, 26 April 2017 03:00 WIB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp17 triliun dari lelang enam seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara dengan total penawaran mencapai Rp47,1 triliun.

"Lelang ini memenuhi target indikatif yang telah ditetapkan Rp15 triliun dan target maksimal Rp22,5 triliun," kutip keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 25 April 2017.

Baca: Lumayan, BUMN Kuartal I Bukukan Obligasi Rp 6,75 Triliun

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03170726 mencapai Rp5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,92448 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 26 Juli 2017 ini mencapai Rp11,2 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,89 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,2 persen.

Untuk seri SPN12180104, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,644 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 4 Januari 2018 ini mencapai Rp6,5 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,6 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,19 persen.

Baca: Ini Prediksi Mandiri Sekuritas untuk Pasar Obligasi 2017

Untuk seri FR061, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,69857 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini mencapai Rp6,7 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,69 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,82 persen.

Untuk seri FR059, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,05397 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2027 ini mencapai Rp13,49 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 7,04 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,25 persen.

Untuk seri FR072, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,73974 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini mencapai Rp6,2 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 7,67 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,8 persen.

Untuk seri FR067, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,95893 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Februari 2044 ini mencapai Rp2,8 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,75 persen ini mencapai 7,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,06 persen.

Sebelumnya, dalam lelang lima seri SUN pada Selasa (11/4), pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp17 triliun dari total penawaran yang masuk Rp41,8 triliun.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

31 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya