Menteri Desa Ingin Adaptasi Program Transmigrasi dari Malaysia  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 25 April 2017 14:11 WIB

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Memberikan Keterangan Pers di Gedung Kemenperin Jakarta, Jumat 3 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo melakukan pertemuan dengan Lembaga Pembangunan Tanah Federal atau Federal Land Development Authority (FELDA) Malaysia, pada 21 April 2017.

Dalam pertemuan itu, Chairman FELDA, Tan Sri Shahrir Abdul Samad bercerita tentang salah satu metode unik FELDA yaitu metode pemberian lahan pada pemukim baru atau transmigran dalam bentuk cicilan sangat lunak, dengan jangka waktu pelunasan 20 tahun.

Transmigran yang mengikuti program itu juga akan mendapatkan jaminan penghasilan minimum, selama mereka mengelola lahan itu sebagai perkebunan kelapa sawit atau karet di bawah manajemen FELDA.

Baca: Menteri Desa Sebut Program Prokades Ada Kemajuan

Tanah atau lahan itu tidak dapat dijual, namun dapat diwariskan kepada anak tertua secara turun temurun. Pihak FELDA mengakuti ada banyak tantangan yang ditemukan di lapangan sehingga dibutuhkan komitmen serta supervisi yang efisien dan baik.

“Program ini perlu ditelaah lebih lanjut untuk bisa diadaptasikan di Indonesia,” ujar Eko, dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 April 2017. Dia menuturkan model program itu dapat membantu pemerintah dalam menjalankan reformasi agraria dan menyegarkan kembali program transmigrasi di Indonesia.

Eka menuturkan jaminan penghasilan kepada petani juga akan memberikan akses yang lebih luas pada permodalan yang selama ini menjadi masalah klasik dalam peningkatan kesejahteraan petani kecil Indonesia. “Jaminan penghasilan akan membuat para petani kecil menjadi bankable.”

Baca: Jaga Harga, Menteri Desa Minta BUMDes Kendalikan Pasokan Pangan

FELDA adalah lembaga yang didirikan pemerintah Malaysia untuk menangani penataan kawasan pedesaan tertinggal untuk meningkatkan menjadi suatu kawasan pedesaan baru dan berkembang. FELDA saat ini berfokus pada pengembangan ekonomi dan kegiatan bisnis.

FELDA juga telah mendirikan banyak perusahaan swasta, di mana yang terbesar adalah Felda Global Ventue Holdings, dengan luas 2.004.400 hektare yaitu perkebunan kelapa sawit, terutama di Semenanjung, Malaysia, dan termasuk Indonesia.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

37 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

40 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

54 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.

Baca Selengkapnya

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya