Gunungkidul Dipadati Lebih dari 60 Ribu Wisatawan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 24 April 2017 20:17 WIB

Embung Nglanggeran yang masuk dalam kawasan ekowisata Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, 10 Februari 2017. Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Gunungkidul - Sebanyak 64.968 wisatawan mengunjungi destinasi wisata beretribusi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur panjang Sabtu-Senin, 22-24 April 2017.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono obyek wisata dengan pengunjung terbanyak adalah Baron, diikuti Kukup, Krakal, dan Pulang Sawal atau lebih dikenal sebagai Pantai Indrayanti.

"Jumlah kunjungan wisata hari ini sebanyak 16.024 dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 154 juta. Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu, 23 April 2017, dengan 44 ribu wisatawan," katanya di Gunungkidul, Senin, 24 April 2017.

Ia berujar, selama tiga hari libur, total ada 64.968 pengunjung destinasi wisata beretribusi dengan total PAD Rp 572.800.900. Kunjungan masih didominasi wisata pantai yang mencapai 80 persen dari total kunjungan.

Sedangkan sisanya sebesar 20 persen berasal dari obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dan obyek wisata minat khusus lain, seperti Gua Pindul.

"Jauh melebihi target. Pengunjung kami targetkan 50 ribu, tapi nyatanya 60 ribu lebih," ucapnya.

Hary menuturkan pihaknya menambah 50 petugas kebersihan dan 15 pemungut retribusi. "Melihat tren kunjungan, kami optimistik target PAD 2017 sekitar Rp 24 miliar dapat tercapai," ujarnya.

Dia mengatakan minggu depan akan ada libur panjang lagi. Pihaknya pun mempersiapkan dengan menambah petugas. Selain itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, mulai kepolisian hingga Dinas Perhubungan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gunungkidul Ajun Komisaris Samiyono menyatakan pihaknya menempatkan petugas untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik simpul kemacetan.

"Nanti akan melihat situasi, apakah perlu diberlakukan jalur searah atau tidak. Kami juga berharap wisatawan yang akan berkunjung mempersiapkan kendaraan. Selain itu, jika belum mengenal medan, wisatawan diharapkan berhati-hati," ucapnya.

ANTARA




Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

49 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

50 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya