Kurs Tengah Terapresiasi ke Rp 13.320, Mayoritas Kurs Asia Kuat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 21 April 2017 13:46 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp 13.320 per dolar AS siang ini, Jumat, 21 April 2017.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.320 per dolar AS, terapresiasi 0,06 persen atau 8 poin dari posisi Rp 13.328 pada Kamis, 20 April 2017. Kurs jual ditetapkan di Rp 13.387 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp 13.253 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp 134.


Baca: Soal Program DP 0 Rupiah, Bos Lippo Tertarik Bantu Anies


Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau bergerak menguat terhadap dolar AS. Penguatan tertajam terhadap dolar AS dialami oleh won Korea Selatan dengan 0,3 persen, dolar Taiwan sebesar 0,23 persen, dan ringgit Malaysia yang naik 0,07 persen.

Nilai tukar rupiah ikut menguat meski hanya sebesar 0,02 persen atau 3 poin ke Rp13.320 per dolar AS pada pukul 10.52 WIB.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)



























21 April




13.320




Advertising
Advertising

20 April




13.328




19 April




13.299




18 April




13.299




17 April




13.255












BISNIS.COM





Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

11 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya