Rini Segera Tunjuk Direktur Operasional dan Maintenance Garuda

Reporter

Kamis, 20 April 2017 19:38 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktu Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 April 2017. Tempo/Vindry

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, jabatan Direktur Maintenance dan Direktur Operasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang sempat hilang akan kembali terisi. Menurut Budi, penunjukan itu kini tinggal menunggu keputusan dari Menteri BUMN, Rini M. Soemarno.

“Saya sudah bicara dengan Kementerian BUMN, akan ditunjuk Direktur Operasi dan Direktur Maintenance. Jadi tak ada masalah kekurangan atau ketidakpatuhan Garuda terhadap (tidak adanya) Direktur Operasi dan Direktur Maintenance,” ujar Budi Karya Sumadi di Hotel Shang ri La, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2017.

Baca: Pahala Nugraha Mansury, Dirut Baru Garuda Indonesia

Pengajuan jabatan itu telah dilakukan oleh Direksi Garuda. Namun Budi enggan menjelaskan secara lebih rinci siapa dua nama yang akan menduduki jabatan tersebut. “Sudah ada pengajuan,” ucapnya.

Sebelumnya Direktur Utama Garuda yang baru saja terpilih, Pahala N Mansury telah mengajukan dua nama yang akan menduduki posisi Direktur Operasional dan Direktur Maintenance kepada Kementerian Perhubungan. Pahala menjelaskan, kedua nama itu diajukan oleh manajemen Garuda Indonesia dan telah memenuhi kualifikasi yang telah dikaji sebelumnya.

Baca: Antisipasi Lebaran, Garuda Siapkan 45 Ribu Kursi Tambahan

Posisi Direktur Operasional dan Direktur Maintenance sempat hilang dari jajaran direksi Garuda Indonesia. Hal tersebut menuai sejumlah kritik karena hilangnya kedua posisi tersebut dianggap menyalahi standar peraturan Civil Aviation Safety Regulations (CSAR).

Perombakan susunan direksi Garuda Indonesia ditetapkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pada Rabu, 12 April 2017 lalu, dan menetapkan Pahala Nugraha Mansury diangkat menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Arif Wibowo.

Selain itu, posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko kini ditempati oleh Helmi Imam Satriyono, sedangkan Nicodemus P. Lampe menjabat sebagai Direktur Layanan. Adapun Direktur Produksi ditempati oleh Puji Nur Handayani, Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Nina Sulistyowati, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Linggarsari Suharso, dan Direktur Kargo Sigit Muhartono.

DESTRIANITA

Berita terkait

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

1 Februari 2024

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

31 Mei 2023

Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.

Baca Selengkapnya

Komisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir

22 Mei 2023

Komisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya