Akhir Sesi I, IHSG Masih Bertahan di Zona 5.600

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 20 April 2017 15:08 WIB

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, 20 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis, 20 April 2017. IHSG turun 0,10 persen atau 5,68 poin ke level 5.600,83 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06 persen atau 3,37 poin di level 5.609,89.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.600,14 - 5.619,36. Sebanyak 118 saham menguat, 170 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor properti (-0,79 persen) dan perdagangan (-0,50 persen). Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menanjak 1,14 persen.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.595--5.615.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan, bursa AS kemarin ditutup bervariasi seiring dengan dirilisnya laporan keuangan beberapa emiten di negara tersebut. Indeks dolar AS mulai rebound setelah sepekan lalu mengalami penurunan pasca adanya kekhawatiran geopolitik.

Dari dalam negeri, realisasi belanja modal pemerintah pusat pada kuartal I/2017 mencapai Rp11,8 triliun, meningkat 15,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,2 triliun.

Selain itu, pemerintah akan segera merivisi ketentuan tentang fasilitas keringanan pajak (tax allowance) dan penundaan pajak untuk jangka waktu tertentu (tax holiday) untuk meningkatkan minat investor, sehingga target pertumbuhan investasi langsung tahun ini sebesar 10,8 persen atau senilai Rp678,8 triliun.

Investor juga mencermati rilis laporan keuangan kuartal I/2017 pekan ini. Di bursa regional, mayoritas indeks terpantau menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,24 persen), indeks SE Thailand (+0,16 persen), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,13 persen), dan indeks PSEi Filipina (+0,07 persen).

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,10 persen atau 13 poin ke Rp13.332 per dolar AS pada pukul 12.07 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.317-13.340.


BISNIS.COM



Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya