Pemkab Subang Siap Amankan Pembebasan Lahan Pelabuhan Patimban  

Rabu, 19 April 2017 10:31 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, siap mengamankan pengadaan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban di pesisir Pantai Utara (Pantura) Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara.

"Enggak ada masalah. Kami sudah siap mengamankan (pembebasan lahan Patimban) itu," ujar pelaksana tugas Bupati Subang, Imas Aryumningsih, saat dihubungi Tempo, Rabu, 19 April 2017.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Tetapkan Lokasi Pelabuhan Patimban

Menurut Imas, lahan seluas 300 hektare di daratan dan 350 hektare di bibir pantai menjorok ke laut yang disiapkan untuk pembangunan fisik Pelabuhan Patimban tersebut sudah diamankan pihaknya.

Ia menampik ihwal adanya praktik percaloan dan spekulan tanah di lokasi pembangunan pelabuhan tersebut. "Kalaupun ada, mereka enggak bakalan bisa apa-apa. Sebab, kebanyakan lahan yang akan digunakan itu milik negara. Apalagi lahan di tepi pantainya, itu kan lahan lautan semuanya milik negara," katanya.

Begitu pun tentang adanya spekulan lahan. Mereka dipastikan tidak akan bisa mengambil untung dari praktik ilegalnya tersebut. Sebab, mulai inventarisasi lahan hingga penetapan harganya akan ditentukan oleh konsultan apraisal.

"Jika ada yang tetap nekat, dipastikan akan berurusan dengan pengadilan," ujar Imas.

Simak pula: Pemerintah Siapkan Dana Pembebasan Lahan Pelabuhan Patimban

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah meneken keputusan gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah umum pembangunan sarana dan jalan akses Pelabuhan Patimban tersebut. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Subang mengamankan proses pembebasan lahannya.

Dalam keputusan gubernur tersebut, ditetapkan lokasi Pelabuhan Patimban meliputi Desa Patimban, Kalentambo, Gempol, Pusakaratu, dan Kota Sari di Kecamatan Pusakanagara dan Desa Pusakajaya di Kecamatan Pusakajaya. "Itu kira-kira daerah yang terkena penetapan lokasi yang diperuntukkan bagi pelabuhan dan sarana akses,” ujar Iwa.

Adapun sarana penunjang dan jalan akses menuju pelabuhan yang tersambung dengan ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan memakai lahan sekitar 372 hektare atau sepanjang 20 kilometer.

Lihat juga: Begini Perencanaan Reklamasi Pelabuhan Patimban

Iwa mengatakan penetapan lokasi untuk lahan Pelabuhan Patimban bisa terbit lebih cepat dibanding proyek kereta cepat Jakarta-Bandung karena semua persyaratan yang dibutuhkan sudah selesai. Persyaratan yang dimaksud di antaranya revisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat serta Perda RTRW Subang, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional dan Perpres Nomor 47 Tahun 2016 tentang Penunjukan Pelabuhan Laut Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

14 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

14 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

14 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya