Busana Muslim Indonesia Ekspansi Produk ke Pasar Inggris

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 19 April 2017 03:00 WIB

Artis Inneke Koesherawati memperagakan busana koleksi desainer Anniesa Hasibuan yang bertema Tranquilla saat Muslim Fashion Festival 2017 atau MUFFEST 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 8 April 2017. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, London - Desainer Indonesia mulai mengembangkan sayapnya ke Inggris dengan mengikuti pameran dan menampilkan rancangan busana muslim pada Modanisa London Modest Fashion Week. Pameran berlangsung di gedung pameran di Olympia, London, pada akhir pekan lalu.

"Penampilan busana muslim Indonesia mendapatkan sambutan dan berhasil memukau pengunjung pameran itu dan ini merupakan ekspansi Busana Muslim Indonesia ke Pasar Inggris," demikian Atase perdagangan KBRI London Nur Rakhman Setyoko kepada Antara London, Selasa.

Menurut dia, potensi pasar Inggris sangat besar untuk busana muslim sehubungan dengan meningkatnya populasi umat muslim di Inggris terus bertambah.

Desainer Indonesia yang ikut pameran London Muslim Lifedata-style Senaz Nasansia dan Tiara Syafruddin, menjelaskan antusias masyarakat Inggris terhadap busana muslim sangat besar dan produk Indonesia memiliki peluang memasuki pasar Inggris.

Berdasarkan data Badan Nasional Statistik (ONS), yang dirilis akhir Januari 2016 tercatat warga Muslim mencapai 3,1 juta orang pada 2014 atau setara dengan 5,4 persen dari total populasi Inggris,

Meningkatnya umat muslim membuat WNI Rina Kartina bersama sang suami yang tinggal di Inggris melakukan start up business busana muslim di wilayah Manchester yang menyebutkan visinya membawa produk Indonesia kepada dunia.

Dalam pameran London Muslim Lifedata-style, Rina Kartina dengan brand-nya, Tatuis, berupaya menembus pasar di Inggris yang disebutnya mulai berkembang ketika mereka hijrah ke Manchester dan mengembangkan sayapnya di Kerajaan Inggris.

"Potensi pasar Inggris sangat besar untuk busana muslim dan tingkat populasi muslim di Inggris cukup besar," ujar Rina Kartina yang menetap di Inggris sejak dua tahun lalu.

Dia melakukan bisnis busana muslim itu melalui brand yang sudah populer di Indonesia seperti Zalora, Hijup, Hijabenka dan lainnya, tujuannya untuk membuka market baru dan jaringan distribusi.

"Saya berniat membawa potensi dan kreatifitas Indonesia "from Indonesia to the World" akan dapat terwujud bersama dengan dukungan semua lini masyarakat dan juga pemerintah tentunya," ujarnya.

Menurut Badan Pusat Statistik neraca perdagangan Indonesia dengan Inggris pada tahun 2016 mencapai surplus 696,5 juta dolar AS. Khusus ekspor pakaian jadi ke Inggris sudah mencapai 211 juta dolar di 2016.

ANTARA

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya