Ambisi BRI Jadi The Most Valuable Bank di Asia Tenggara

Reporter

Selasa, 18 April 2017 22:30 WIB

Bank BRI

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan ingin menjadi the most valuable bank di kawasan Asia Tenggara pada 2022. Hal itu tercantum dalam corporate plan pada 2018-2022.

Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, untuk menjadi the most valuable bank di Asia Tenggara, perseroan akan mengejar beberapa indikator. Dua di antaranya adalah pertumbuhan laba bersih naik dua kali lipat dalam lima tahun, dan perkembangan kapitalisasi pasar lebih dari dua kali lipat pada lima tahun ke depan.

Sampai 2016, perseroan memperoleh laba bersih senilai Rp 26,19 triliun, sedangkan kapitalisasi pasar perseroan sampai perdagangan pada Selasa, 18 April 2017, berada pada kisaran Rp 315,05 triliun.

Untuk mencapai itu, bank dengan kode emiten BBRI itu memiliki beberapa cara yakni, pertama, perseroan akan kian fokus pada segmen andalannya yaitu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kedua, memperkuat peran anak usaha, dan ketiga, mengubah bisnis proses ke arah teknologi agar bisa lebih cepat.

"Sekarang, kami kan sudah fokus kepada UMKM. Nah nantinya akan menjadi lebih fokus lagi. Maksudnya, anak usaha kami pun juga didorong untuk memperkuat peranannya dalam bisnis segmen tersebut,” ujarnya pada akhir pekan lalu.

Sejauh ini, Bank yang fokus bisnisnya pada segmen UMKM itu memiliki lima anak usaha antara lain, PT BRI Syariah, PT BRI Agroniaga Tbk., BRI Remittance Co. Limited. Hong Kong, PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, PT BRI Multifinance.

Adapun, bank dengan kode emiten BBRI itu kembali berencana menambah anak usahanya, yakni pada bidang sekuritas dan modal ventura. Sunarso mengatakan, untuk sekuritas, perseroan pun melihat peluang bisnis pada sekuritas ritel. “Kalau selama ini, sekuritas itu bayangannya yang besar-besar, tetapi tampaknya sekuritas ritel juga banyak dibutuhkan,” ujarnya.

Dia enggan menyebutkan detail sekuritas yang akan dicaplok perseroan, termasuk peluang Bahana Sekuritas yang sempat disebut seiring dengan proses holding BUMN perbankan. Di sisi lain, perseroan cukup membutuhkan anak usaha modal ventura dalam jangka dekat untuk mengakomodir kebutuhan usaha mikro yang sulit dilakukan lewat skema pembiayaan dengan bank.

Sunarso menyebutkan, harapannya perseroan sudah bisa merampungkan akuisisi perusahaan modal ventura pada tahun ini terkait dengan kebutuhannya. “Kami pun selalu sedia sekitar Rp 5 triliun untuk aksi anorganik seperti ini, kalau ada barang dan butuh ya langsung akuisisi,” kata Sunarso.

BISNIS.COM

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya