Bisnis Kulit dan Alas Kaki Melonjak 4 Kali Lipat Tahun Ini

Reporter

Selasa, 18 April 2017 22:15 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi industri kulit dan produk kulit serta alas kaki pada tahun ini melesat nyaris empat kali lipat menjadi Rp 7,62 triliun dibandingkan dengan tahun lalu. Rencana investasi ini dinilai merupakan titik balik industri tersebut yang sempat lesu tahun lalu. Kemenperin menargetkan investasi masuk sektor tersebut capai Rp 2 triliun tahun ini.

Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan lonjakan investasi tersebut menandakan perbaikan iklim investasi pada industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki telah berjalan sesuai harapan.

"Kalau melihat konstelasi investasi di sektor alas kaki, kami optimistis dapat melebihi target pertumbuhan industri 5,5 persen. Pertumbuhan investasi tahun lalu sudah di atas 20 persen. Penetrasi ke pasar internasional juga masih 3,3 persen. Artinya masih banyak peluang," jelas Sigit di Surabaya, Selasa, 18 April 2017.

Baca:
Sri Mulyani Sebut Rasio Utang Cukup Tinggi, Namun....
Bulog Coba Produk 'Pakan Ternak Kita'
Sri Mulyani Pesan Ini kepada Mahasiswa STAN dalam Kuliah Umum
Tertinggi Sejak 2015, Surplus Neraca Perdagangan US$ 3,92 Miliar


Sigit mengatakan Indonesia memang merupakan pemain besar industri alas kaki dunia, dengan output terbesar kelima setelah Cina, India, Vietnam, dan Brasil. Sejumlah investor asing yang sebelumnya dikabarkan akan membuka pabrik di Cina, beralih menggelontorkan investasinya di Indonesia.

Secara detil, proyeksi realisasi investasi yang telah terhimpun sepanjang tahun ini sebesar Rp 7,62 triliun tersebut terdiri atas tujuh industri alas kaki sebesar Rp 3,49 triliun dan satu industri kulit dan produk kulit sebesar Rp 4,12 triliun.

Pemerintah terus memacu daya saing produk industri dalam negeri agar dapat memenangkan persaingan global. Salah satu strategi yang ditempuh Kementerian Perindustrian misalnya dengan mengusulkan insentif berupa pemotongan pajak penghasilan (PPh) untuk industri padat karya yang berorientasi ekspor.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebutkan program ini bertujuan untuk mendongrak performa sejumlah industri padat karya berorientasi ekspor,termasuk industri alas kaki. Selain itu, ada pula industri farmasi, kosmetik dan obat tradisional, serta industri kreatif berupa kerajinan, mode, serta perhiasan.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

4 Februari 2023

Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

Ribuan pekerja di industri sepatu Tangerang, Banten terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya

Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

14 September 2022

Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

Managing Director Nike Indonesia, Joseph Warren menanggapi permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membangun pabrik di Lampung.

Baca Selengkapnya

UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

14 November 2019

UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

Tak mampu bertahan karena UMK yang dinilai terlalu tinggi, 25 industri sepatu Banten merelokasi usahanya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

4 November 2019

Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

Kehadiran investor baru memungkinkan produsen alas kaki nasional untuk bersaing dengan Vietnam guna merebut pangsa global.

Baca Selengkapnya

Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

21 Juni 2019

Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Sneaker merupakan salah satu jenis sepatu yang banyak diproduksi industri sepatu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

7 April 2019

Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

Pada 2018, industri sepatu di Indonesia mencatat jumlah produksi hingga 1,41 miliar pasang.

Baca Selengkapnya

Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

21 Agustus 2017

Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

Co Founder Bro.do, Yukka Harlanda yakin bahwa sepatu kulit tetap akan digemari kaum pria, meskipun kini tengah tren sepatu jenis sneakers.

Baca Selengkapnya

Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

21 Agustus 2017

Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

Saban tahun, ratusan ribu pasang sepatu berbahan kulit dari
Cibaduyut, Bandung, itu laris dipesan konsumen.

Baca Selengkapnya

Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

19 Juni 2017

Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

Tak sedikit para pria yang menginginkan sepatu luar ruang yang lebih santai dan dapat digunakan untuk semuanya

Baca Selengkapnya

Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

8 Juni 2017

Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

Heritage Auctions mengatakan perkiraan angka terjualnya sepatu kets produksi Apple tersebut adalah 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 450 juta.

Baca Selengkapnya