Peringkat Manufaktur Industri Indonesia Bisa Naik ke-7 Dunia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 17 April 2017 19:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mencatat, industri manufaktur Indonesia berada di posisi 10 dunia berdasarkan statistik dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) pada tahun 2016, yang bisa naik ke peringkat tujuh jika didukung sejumlah faktor.

"Salah satu kunci utama dari industri, itu adalah infrastruktur terutama industri gas dan listrik, jadi kalau dapat harga gas dan listrik yang kompetitif, kita bisa loncat ke nomor tujuh," kata Menperin Airlangga Hartarto dalam lokakarya tentang kebijakan industri di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 17 April 2017.

Airlangga menjelaskan, harga gas yang kompetitif dapat memberikan efek berganda bagi perekonomian Indonesia, yang didorong pertumbuhan industri, penerapan tenaga kerja dan penghematan devisi.

Baca:
Orang Indonesia: Beli Rumah di Australia, Beli Apartemen di Singapura
Istana Bicara tentang Pembangunan Disneyland Boyolali
Presdir BCA: Bangun Infrastruktur Tak Seperti Makan Cabai Rawit

"Infrastruktur lainnya, jalan tol, kita belum selesai, mudah-mudahan tambah bagus. Kemudian, pelabuhan, juga diharapkan semakin baik untuk logistik," katanya.

Selain itu, Airlangga melanjutkan, rantai pasok industri dan pengembangan teknologi harus terus diperkuat. "Industri itu kan makanannya teknologi, kalau pabrik kan makanannya bahan baku. Selain itu, ‎perlu adanya kebijakan insentif fiskal yang saat ini mundur maju, kami Kemenperin menginginkan adanya kejelasan industri itu mendapatkan atau tidak," ujarnya,

Menurut data UNIDO yang sebelumnya telah dirilis, nilai tambah industri manufaktur di dunia pada tahun 2016 mencapai 11 triliun dolar AS. Dari nilai tersebut, 78,46 persen di antaranya merupakan kontribusi dari 15 negara teratas.

Indonesia berada di posisi 10 dengan nilai tambah manufaktur 229 miliar dolar AS dengan porsi nilai tambah manufaktur dunia sebesar 1,93 persen, berada di bawah Prancis dan Brasil yang menempati posisi delapan dan sembilan.

"Kami bisa geser Brasil dan Prancis, tetapi itu kuncinya di infrastruktur," kata Airlangga.

Lebih lanjut Menperin mengatakan bahwa peran sektor industri dalam perekonomian nasional sangat penting sehingga perlu adanya kebijakan nasional di sektor industri untuk mengakselerasi pertumbuhan industri nasional. Kebijakan tersebut tercantum dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035 yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2015.

RIPIN memuat visi pembangunan industri untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri tangguh, yang dijabarkan kedalam target-target capaian dalam beberapa tahapan.

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya