Pasar Pantau Kondisi Domestik & Global, IHSG Bergerak Fluktuatif

Reporter

Senin, 17 April 2017 11:47 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Senin, 17 April 2017.


IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,14 persen atau 8,07 poin di level 5.624,62 dan turun 0,02 persen atau 1,38 poin ke level 5.615,16 pada pukul 09.10 WIB.


Baca juga :


Simak Sentimen Pasar Hari Ini


Gudang Limbah Pabrik Terbakar



Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, 13 April 2017, IHSG ditutup melemah 0,49 persen atau 27,61 poin ke level 5.616,54.

Advertising
Advertising

Sebanyak 63 saham bergerak menguat, 32 saham bergerak melemah, dan 446 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.


Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial (-0,47 persen).


Adapun enam sektor lainnya bergerak positif, dipimpin oleh sektor tambang (+0,61 persen) dan aneka industri (+0,56 persen).


Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini.


Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan, bursa AS kembali ditutup melemah seiring dengan kondisi geopolitik yang masih tegang serta hubungan AS yang cenderung memburuk dengan Rusia.


Hal ini mengakibatkan investor cenderung beralih terhadap aset safe haven seperti emas maupun yen. Di dalam negeri, data pertumbuhan ekspor nasional diperkirakan masih menembus dua digit hingga kuartal I-2017, menyusul data BPS yang mencatat data ekspor Januari 2017 yang naik 27,71 persen YoY dan Februari 2017 naik 11,16 persen YoY.


Perdagangan bursa diperkirakan cenderung sepi mempertimbangkan pilgub DKI putaran kedua yang akan berlangsung pada tanggal 19 April 2017.


"Selain itu, pasar juga cenderung mencermati hasil laporan keuangan kuartal I-2017 yang akan segera dipublikasi dimulai dari emiten-emiten perbankan pada minggu ini," ujar riset tim Sinarmas Sekuritas.


Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini melemah 0,69%, indeks FTSE KLCI Malaysia turun tipis 0,04 persen, sedangkan indeks PSEi Filipina melandai 0,23 persen.


Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 berbalik melemah 0,18 persen atau 0,90 poin ke 485,76 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,28 persen atau 1,34 poin di posisi 488.


Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,11 persen atau 15 poin di Rp 13.259 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,08 persen atau 10 poin di posisi 13.264.


Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:























HMSP




-0,26 persen




TLKM




-0,24 persen




BMRI




-0,21 persen




MNCN




-1,93 persen



Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:























ASII




+0,59 persen




INTP




+1,36 persen




GGRM




+0,50 persen




BBRI




+0,20 persen




BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya