Bengkulu Provinsi Termiskin di Sumatera, Bappenas: Sudah Akut  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 14 April 2017 09:30 WIB

Bambang Sumantri Brojonegoro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bengkulu - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kemiskinan Provinsi Bengkulu termasuk akut. Angka kemiskinannya mencapai 17,03 persen dari jumlah penduduk dan menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera.

"Bahkan ada kabupaten di Bengkulu dengan angka kemiskinan di atas 20 persen itu sudah akut," kata Bambang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Kamis, 13 April 2017.

Baca: 2017, Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Bengkulu Naik

Menurut Bambang, kemiskinan yang akut tersebut harus diatasi dengan mengintervensi hulunya yakni rumah tangga miskin. Program pemerintah, kata Bambang, harus menyasar rumah tangga dengan berbagai program yang terus dijalankan sampai warga terbebas dari status miskin.

"Persoalan kemiskinan ini menjadi salah satu tantangan Bengkulu selain meningkatkan konektivitas baik darat, udara dan laut," kata Bambang sembari menambahkan, konektivitas yang lemah membuat Bengkulu terisolasi. "Peningkatan konektivitas infrastruktur menjadi salah satu persoalan selain mengatasi kemiskinan.

Secara nasional, Bambangmelanjutkan, pemerintah sedang fokus pada bidang infrastruktur dan investasi. Untuk mengatasi keterisoliran Bengkulu dengan wilayah lainnya di Pulau Sumatere perlu validasi data dengan perencanaan yang detil. "Usulan ke pusat itu lewat proposal yang dilengkapi data yang detil sampai ke titik koordinat," kata Bambang.

Baca: Bengkulu Memulai Ekspor Seafood Langsung ke Singapura


Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, mengatakan pengetasan kemiskinan sudah menjadi program utama pemerintahannya. Program prioritas pengentasan kemiskinan terutama di 653 desa tertinggal di Bengkulu.


Menurut Ridwan, ketertinggalan ratusan desa itu disebabkan minimnya infrastruktur vital dan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Program prioritas berikutnya yakni penguatan komoditas unggulan agromaritim dan hilirisasi, pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi, serta transformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi.

"Terakhir program pariwisata bertajuk Visit 2020 Wonderful Bengkulu," kata Ridwan Mukti. Kami bersyukur Bapak Menteri hadir di Bengkulu, bukan cuma mendengar tapi dapat melihat langsung potret ketimpangan pembangunan di Indonesia."


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

54 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

54 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

58 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya