SBPU Wajib Sediakan BBG, Ini Rinciannya

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 13 April 2017 19:21 WIB

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 14 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, mengatakan Peraturan Menteri ESDM yang mewajibkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk menjual bahan bakar gas (BBG) sudah disahkan.

“Sudah keluar dan sudah ditandatangani,” katanya di Aula Serba Guna Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 13 April 2017.

Peraturan ini nantinya akan mewajibkan setiap SBPU memiliki minimal satu nosel atau satu dispenser untuk BBG. Selama bertahun-tahun pemerintah berusaha untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), namun penyediaan lahan untuk SBPG menjadi salah satu kendala yang dihadapi mereka. “Kalau dihitung-hitung, di seluruh indonesia SBPG nggak nyampe 200,” tutur Jonan yang menjabat Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016 ini.

Baca : Dirut Mandiri : Anggaran Proyek LRT Ditambah

Kewajiban pengusaha SPBU untuk menjual BBG, diakui Jonan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo sebagai upaya pengendalian lingkungan dan untuk mencegah semakin buruknya perubahan iklim. “BBG itu emisi gas buangnya lebih rendah,” ucapnya. Selain itu, upaya penganekaragaman produk (diversifikasi) bahan bakar juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing.

Jonan menuturkan selama ini penggunaan BBG untuk transportasi masih rendah, namun penggunaan BBG untuk kendaran roda empat atau lebih dapat ditingkatkan dengan kebijakan ini . “Kami diskusi dengan produsen otomotif dan masyarakat pengguna kendaraan terutama milik pribadi. Mereka bilang kalau mau konversi dari bahan bakar minyak ke gas, outlet untuk isi BBG-nya di mana,” tuturnya.

Setelah Permen ini disahkan, selanjutnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi akan mendata dan menentukan kesiapan dari SPBU di berbagai wilayah. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari SPBU di Jakarta. Jonan menerangkan, “Ini (pelaksanaannya) gradual. Misalnya DKI dalam waktu 6 bulan, Jabodetabek 9 bulan, Jawa-Bali 12 bulan, Sumatera mungkin 16 bulan, dan sebagainya. Akhirnya semua SBPU termasuk milik asing akan punya satu nosel untuk gas.”

Baca : Tanpa Direktur Operasi, BUMN : Garuda tak Langgar Aturan

Jonan yakin dengan disediakannya minimal satu nosel atau dispenser BBG di SPBU, semakin mendorong konversi BBM ke BBG. “BBG biaya energinya lebih rendah bagi pengguna. Harganya akan mengikuti harga BBM. Perbandingannya itu per liter premium mestinya lebih rendah Rp 1.000 kalau di harga sekarang. Nanti itu akan diatur, untuk sekarang nggak dikasih tau dulu harganya,” tutur Jonan.

DWI FEBRINA FAJRIN | ABDUL MALIK

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

34 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya