Surplus, Bulog Subang Pasok 9.000 Ton ke 3 Daerah Ini

Kamis, 13 April 2017 11:54 WIB

Petani menanam bibit padi di areal persawahan Mauk Timur Tangerang, Banten, Minggu (13/12). Surplus beras diperoleh dari kelebihan produksi padi yang diperkirakan mencapai 3,5 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2009. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Subang - Perum Bulog Subdivisi Regional Subang, Jawa Barat, sudah mengirimkan beras 3.000 ton ke DKI Jakarta dan 5.000 ton ke Cianjur. "Yang ke Sumatera Utara sebanyak seribu ton beras segera dikirimkan," ujar Kepala Subdivre Bulog Subang Dedi Apriliyadi saat dihubungi Tempo, Kamis, 13 April 2017.

Dedi menjelaskan, Perum Bulog Subdivisi Regional Subang mendapatkan tugas membantu pengadaan beras ribuan ton untuk Bulog Divisi Regional Provinsi Sumatera Utara, Divisi Regional DKI Jakarta, dan Subdivisi Regional Cianjur.

Pengiriman beras ke tiga wilayah tersebut sesuai dengan perintah logistik yang di keluarkan Perum Bulog dalam program Move Nasional dan Move Regional mengingat ketersediaan beras di gudang Bulog Subdivre Subang masih melimpah.

Dedi menuturkan, memasuki medio pertengahan April ini, stok beras yang berada di gudang-gudang Bulog Subdivre Subang tercatat 16 ribu ton. "Cukup buat cadangan selama tujuh bulan ke depan," katanya.

Sesuai dengan aturan Perum Bulog, ketersediaan stok digudang Bulog Subdivre itu minimal untuk keperluan tiga bulan ke depan. Tapi Bulog Subdivre Subang masih bisa melebihi kuota yang ditetapkan. "Alhamdulillah, karena persediaan melimpah, pengadaan beras di Subang dan Purwakarta aman," ucap Dedi.

Kepala Subbagian Informasi Bulog Subdivre Subang Wiratman menjelaskan, meski stok beras melimpah, proses pengadaan cadangan beras tahun 2017 sudah mulai dilakukan. "Hasil penyerapan gabah kering giling (GKG) sampai saat ini tercatat 15 ribu ton," ujarnya.

Adapun target penyerapan GKG medio 2017 untuk Subdivre Bulog Subang sebesar 98 ribu ton atau setara beras sekitar 45 ribu ton. "Kami optimistis target tersebut dapat tercapai," tuturnya.

Pada 2016, target pengadaan beras tersebut dipatok 40 ribu ton. Namun, realisasinya mencatatkan angka 45 ribu ton. Artinya, angka pencapaiannya mencapai 105 persen dari yang ditargetkan.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

14 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

22 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

24 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

24 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya