Ratusan kendaraan melintas di samping pembangunan bentang tiang dalam tahap penyelesaian proyek Light Rail Transit (LRT) di sisi jalan tol Jagorawi, Kampung Makasar, Jakarta Timur, 21 Maret 2017. Mega proyek ini menghabiskan dana APBN sebesar Rp 22,5 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta – PT Bank Mandiri (Perseo) Tbk telah menyiapkan dana Rp 4-5 triliun untuk membiayai proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). “Untuk tahun ini Rp 4 triliun dulu,” kata Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui seusai rapat koordinasi terkait dengan proyek LRT di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2017.
Tiko—sapaan akrab Kartika—menuturkan jumlah pendanaan proyek LRT yang akan dibiayai melalui perbankan belum diputuskan oleh pemerintah. “Katakanlah total Rp 18 triliun, kami bagi berempat, mungkin per bank sekitar Rp 5-6 triliun,” ujarnya.
Pada 10 Februari 2017, PT Adhi Karya menandatangani kontrak pembangunan LRT Jabodebek tahap I. Nilai kontrak yang diteken tersebut mencapai Rp 23,3 triliun. Targetnya, proyek ini rampung pada Mei 2019.
Untuk membiayai proyek LRT ini, pemerintah telah menggelontorkan dana Rp 1,4 triliun untuk Adhi Karya lewat penyertaan modal negara dalam APBN 2015. PT KAI (Persero) juga akan diberi dana Rp 5,6 triliun lewat PMN.
Proyek LRT Jabodebek diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016. Proyek ini memiliki panjang 42,1 kilometer. Proyek LRT Jabodebek tahap I tersebut akan meliputi jalur lintas pelayanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
8 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.