Kata Kalla Soal Proyek Listrik Mangkrak Temuan BPK  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 11 April 2017 16:44 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla usai menggelar pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, 14 Maret 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan proyek listrik 10 ribu megawatt sebagian besar berhasil. Proyek yang mangkrak hanya sekitar 4 persen dari total keseluruhan proyek.

"Soal kerugian listrik mangkrak itu nilainya lebih-kurang 4 persen dari total 10 ribu MW. Jadi sebenarnya keberhasilan proyek 10 ribu MW itu lebih tinggi. Jangan dilihat yang mangkrak saja, karena yang berhasil 96 persen," ucap Kalla, Selasa, 11 April 2017, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Istana Enggan Tanggapi Potensi Kerugian Proyek Listrik 10 Ribu MW

Kalla menuturkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan tentang Badan Pemeriksa Keuangan yang menemukan 65 masalah dalam program percepatan pembangunan pembangkit listrik 10 ribu MW. Akibatnya, negara berpotensi merugi Rp 5,65 triliun.

Kalla menyebutkan memang ada proyek yang telat. Namun penyebab ketelatannya bermacam-macam, misalnya soal pembebasan lahan dan biaya pembangunan. "Kalau memang dari sebabnya tidak bisa dilanjutkan, tentu itu kerugian negara. Tapi ini kan proyek berbagai alasan, ada soal lahan, ada soal ongkos. Jadi kita mesti lihat satu-satu," kata Kalla.

Meski 4 persen proyek terancam mangkrak, Kalla meyakini banyak yang bisa diselamatkan. Apalagi sisa 400 MW (4 persen dari 100 ribu MW) itu berupa proyek kecil-kecil, misalnya 10-50 MW. "Kalau Pertamina turun tangan, karena ini juga menyangkut Pertamina, saya kira sebagian besar masih bisa diselamatkan."

Simak Pula: Bagian dari 35 Ribu Megawatt, PLN Teken 16 Proyek Listrik

Karena itu, Kalla menganggap temuan BPK bukan kerugian total pada negara. Apalagi kontraktor proyek akan didenda akibat keterlambatan. "Kan, ada kontraktornya, jadi perdata. Kalau dilanjutkan, selesai. Tapi, kalau tidak bisa, didenda, sesuai dengan aturan," tuturnya.

AMIRULLAH SUHADA




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya