Menteri Perhubungan Siapkan Insentif Bagi Kapal Besar

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 11 April 2017 12:57 WIB

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Desember 2016. BPS mencatat, nilai ekspor dan impor pada November 2016 surplus sebesar 0,84 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 840 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,92 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sedang menyiapkan insentif untuk kapal-kapal besar yang bersandar di Indonesia. Langkah ini diambil agar semakin banyak kapal-kapal bermuatan besar bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta yang akan dijadikan hub internasional oleh pemerintah.

"Bisa saja nanti diberikan diskon (tarif) progresif. Makin besar (kapalnya), makin besar diskonnya," kata Budi Karya saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Baca : Tarif Taksi Online, Kemenhub Akan Terima Rekomendasi KPPU?

Budi Karya menuturkan mengenai insentif ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan, agar lebih pasti mengenai perhitungannya. "Kalau saya sih maunya besok (diberlakukan), tapi kewenangan ada di Menteri Keuangan, harus kami proses."

Menurut Budi Karya sudah seharusnya ada penurunan biaya bagi kapal-kapal besar. Dia melihat hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono untuk mengerjakannya. "Jangan dihitung berbanding lurus, harus ada insentif bagi kapal besar."

Selain soal penurunan biaya agar efisien, Budi Karya juga meminta agar biaya penundaan dan pemanduan kapal juga dikoreksi khususnya bagi kapal-kapal besar. "Mestinya tak dihitung per TEUs, syukur-syukur Direktur Jenderal Perhubungan Laut ada konsep penurunan biaya," ucapnya.

Baca : Port of Rotterdam Diminta Segera Bangun Pelabuhan Kuala Tanjung

Budi menjelaskan penerimaan negara bukan pajak bukan segalanya baginya. Dia melihat kapal-kapal besar akan menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok magnet baru bagi industri, jika kapal-kapal besar itu diberikan suatu insentif khusus.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

14 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya