Indeks Saham Akhir Pekan Ditutup Melemah 26,75 Poin

Reporter

Jumat, 7 April 2017 23:00 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 7 April 2017, ditutup melemah 26,75 poin menyusul sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.

IHSG BEI ditutup turun 26,75 poin atau 0,47 persen menjadi 5.653,48 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,71 poin (0,81 persen) menjadi 937,23 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji di Jakarta, Jumat, 7 April 2017, mengatakan investor terlihat mulai merealisasikan keuntungannya setelah mayoritas saham di dalam negeri mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir.

"Aksi ambil untung investor menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG," katanya.

Selain faktor ambil untung, menurut dia, pertemuan Presiden Amerika Serikat dan Tiongkok yang salah satunya membahas isu mengenai perdagangan dan geopolitik, membuat investor di dalam negeri mengambil sikap hati-hati dengan kecenderungan melepas sebagian aset sahamnya.

"Pertemuan pemimpin kedua negara itu kami lihat sebagai penyebab ketidakpastian sehingga menimbulkan kekhawatiran di pasar saham," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG masuk dalam fase konsolidasi setelah IHSG mencetak kenaikan secara berkelanjutan dalam beberapa hari terakhir.

Kendati demikian, menurut dia, fase konsolidasi IHSG dengan kecenderungan melemah saat ini relatif wajar. Dengan demikian, potensi IHSG untuk kembali menguat masih terbuka menyusul fundamental ekonomi nasional yang kuat, dan juga didukung oleh investor asing yang masih mencatatkan aksi beli.

"Investor asing yang masih masuk ke pasar saham menahan tekanan IHSG lebih dalam," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 1,356 triliun pada akhir pekan atau Jumat ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada Jumat ini sebanyak 264.628 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,55 miliar lembar saham senilai Rp 7,3 triliun.

Bursa regional, di antaranya Indeks Bursa Nikkei naik 67,57 poin (0,36 persen) ke 18.664,63, indeks Hang Seng melemah 6,42 poin (0,03 persen) ke 24.267,30, dan Straits Times melemah 5,53 poin (0,13 persen) posisi 3.172,83.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya