XL Axiata Terbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Rp 2,18 Triliun

Reporter

Jumat, 7 April 2017 15:41 WIB

Logo PT XL Axiata (XL). en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk mengumumkan rencana penawaran umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II senilai Rp 2,18 triliun setelah hasil book building yang positif. Chief Financial Officer XL Axiata Mohamed Adlan menyatakan, penawaran umum ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan senilai Rp 5 triliun yang telah diterbitkan sebelumnya.

Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut merupakan Program Sukuk Ijarah terbesar yang pernah diterbitkan oleh korporasi. “Kami bangga atas keberhasilan XL Axiata dalam meluncurkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini sesuai rencana dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang rendah saat ini,” ujar Mohamed Adlan dalam pesan tertulisnya, Jumat, 7 April 2017.

Baca: Bayar Utang, XL Axiata Jual Menara

Menurut Adlan, permintaan terhadap Sukuk perusahaan tetap tinggi mengingat peringkat kredit yang diberikan oleh Lembaga Pemeringkat Fitch, yaitu AAA. “Selain itu, kami memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan sisa yang tersedia dalam program Sukuk Ijarah Perseroan apabila kondisi pasar menguntungkan,” tuturnya.

Struktur Sukuk tersebut disusun dengan mengacu kepada Prinsip Syariah, yaitu Ijarah, yang telah berhasil diadopsi dan telah teruji di negara-negara lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia. Dokumen-dokumen transaksi Sukuk ini juga disusun dengan mengacu kepada standar sukuk ijarah internasional. Penawaran umum ini, yang saat ini sedang ditelaah oleh OJK, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif Pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, mengingat Indonesia juga merupakan salah satu penerbit Sukuk Pemerintah terbesar di dunia.

Baca: Januari, Indeks Obligasi Catat Rekor Tertinggi


Rencananya, dana dari penawaran umum tersebut terutama akan digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah, dimana hal ini akan semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata. Oleh karena transaksi ini merupakan pembayaran kembali, rasio utang bersih Perseroan terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x.

Program Sukuk Ijarah Berkelanjutan XL Axiata senilai Rp 5 triliun diterbitkan pada 2015 sebagai bagian dari Inisiatif Pengelolaan Neraca Perseroan. Melalui penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini, XL Axiata akan memperoleh dana senilai lebih dari Rp 3,5 triliun, sementara sisanya akan tersedia untuk penerbitan lebih lanjut hingga bulan November 2017.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini adalah PT CIMB Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities.

DESTRIANITA

Berita terkait

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Turun jadi USD 393,7 Miliar, BI: Pemerintah Bayar Pokok dan Bunga Tepat Waktu

15 November 2023

Utang Luar Negeri RI Turun jadi USD 393,7 Miliar, BI: Pemerintah Bayar Pokok dan Bunga Tepat Waktu

Bank Indonesia mengungkap utang luar negeri Indonesia pada triwulan ketiga 2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

4 November 2023

Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station) menyambut Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

BI: Utang Luar Negeri RI Agustus Turun Menjadi USD 395,1 Miliar

16 Oktober 2023

BI: Utang Luar Negeri RI Agustus Turun Menjadi USD 395,1 Miliar

Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2023 turun dibandingkan dengan Juli 2023. Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 395,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan akhir Juli 2023 yang mencapai 397,1 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Current Ratio dan Cara Perhitungannya

13 September 2023

Mengenal Current Ratio dan Cara Perhitungannya

Current ratio adalah sebuah alat pengukur kemampuan suatu usaha dalam membayar kewajiban jangka pendek. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

2 September 2023

PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan ketersediaan jaringan di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sebut Kondisi BUMN Sehat, Erick Thohir Jelaskan Rumus Rasio Utang

17 Agustus 2023

Sebut Kondisi BUMN Sehat, Erick Thohir Jelaskan Rumus Rasio Utang

Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN saat ini dalam kondisi sehat, tercermin dari terus menurunnya rasio utang.

Baca Selengkapnya

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

4 Kontribusi Budi Pramantika selama Menjabat Sebagai CFO XL Axiata

10 Maret 2023

4 Kontribusi Budi Pramantika selama Menjabat Sebagai CFO XL Axiata

Selama menjabat sebagai CFO XL Axiata, Budi Pramantika tercatat telah berkontribusi dalam 4 hal berikut

Baca Selengkapnya

Profil Budi Pramantika, Bos XL Axiata yang Ajukan Pengunduran Diri

10 Maret 2023

Profil Budi Pramantika, Bos XL Axiata yang Ajukan Pengunduran Diri

Simak profil Budi Pramantika, Bos XL Axiata yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya