Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2015. Antrean pada H-2 Lebaran kendaraan ini mencapai 38 km. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak mau berkomentar banyak mengenai wacana yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk memberlakukan sistem ganjil genap di jalan tol.
Menurut Basuki, dalam menjamin kelancaran penggunaan jalan, diperlukan sinergi tiga hal yakni sarana dan prasarana, regulasi dan perilaku dari pengguna jalan tol sendiri. “Kalau regulasi dan prasarana saya tanggung jawab. Kalau sudah ada prasarananya, kemudian berarti (dibuat) regulasinya. Mau ganjil genap, atau mau dibuat seperti apa,” kata Basuki Hadimuljono di Kementerian PUPR, Kamis, 6 April 2017.
Jika aturan itu benar-benar diwujudkan, Basuki lebih menyerahkan peraturan tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. “Itu sudah Kemenhub dan polisi. Jadi mohon maaf saya nggak mengomentari itu. Mau dibuka tutup gitu, untuk jalan tol nggak ada masalah,” ucap dia.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan merespon usul masyarakat tentang penerapan sistem ganjil-genap pelat nomor kendaraan di jalan tol pada musim mudik lebaran 2017. Sistem ini meniru yang diterapkan di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto berujar, apabila regulasi tersebut menurut masyarakat efektif untuk mengurangi kemacetan, maka pemerintah akan melakukan kajian. “Percuma jika dilakukan kajian tapi masyarakat tidak menyetujui skema ini,” ujar Pudji kemarin.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
4 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
5 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).