Angkutan Berbasis Online Masih Dilarang di Makassar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 6 April 2017 23:04 WIB

Pelataran Monas dipenuhi ribuan angkutan umum KWK, Jakarta, 22 Maret 2016. Para supir memprotes sejumlah kebijakam pemerintah misalnya soal transportasi online dan peremajaan angkutan umum. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Makassar - Angkutan berbasis daring (online) diminta untuk tidak beroperasi sebelum memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.


"Kami segera melakukan operasi untuk menertibkan transportasi online itu karena dinilai melanggar aturan," kata H Ilyas perwakilan Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel saat pertemuan dengan pihak terkait di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 6 April 2017.


Selain itu, kata dia, pihaknya meminta bantuan kepolisian untuk bersama-sama melaksanakan operasi terhadap keberdaan transportasi sistem daring yang semakin marak di Makassar.


Pelarangan itu berdasarkan persyaratan sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 tahun 2016 serta Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26 tahun 2017 mengenai pengaturan transportasi.


Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi dalam pertemuan yang cukup alot tersebut meminta Dishub Sulsel mengeluarkan penyampaian agar seluruh pengusaha serta pengemudi transportasi sistem daring sementara dilarang beroperasi.


Advertising
Advertising

Hal ini dilakukan kata dia, atas pertimbangan keamanan dan ketertiban Kota Makasar, mengingat akan ada rencana aksi mogok massal angkutan kota konvensional.


"Kalaupun kami diminta untuk bersama-sama melaksanakan operasi, maka kami dilakukan bila hal ini terkait dengan keamanan," tambahnya dalam pertemuan itu.


Ketua Aliansi Masyarakat Moda Transportasi Indonesia (AMMTI) Sulsel, Burhanuddin, mengatakan terkiat dengan pelarangan operasional transportasi sistem daring itu harus disampikan secara tertulis.


"Pelarangan operasional itu sebaiknya harus dituangkan dalam bentuk tertulis untuk disampaikan kepada jajaran ditingkat bawah agar ada legalitas terkait larangan operasional mereka," katanya menyarankan.


Dalam pertemuan itu, tidak hanya pihak kepolisian hadir pula pihak AMMTI, Asosiasi Pemilik dan Supir Angkutan Makassar (ASPAM), KAKM dan Mega Trans.


Mereka menyepakati sejumlah poin dan sifatnya sementara dan menunggu keputusan pemerintah yang bersifat mengikat.


Namun terkait adanya rencana pelarangan operasinal angkutan berbasis daring itu, warga kota menyayangkan bila itu diberlakukan karena selama ini diangap sangat membantu.


"Kalau tranportasi online dilarang maka tentu banyak orang akan mengeluh, soalnya sangat membantu orang-orang dan harganya jauh lebih murah dibanding angkutan biasa serta aman sampai tempat tujuan," papar Hestiwati warga Rappocini itu.


Diketahui sejumlah transportasi berbasis daring terus bertumbuh di Makassar dan semakin menjamur seperti dari perusahan Crab, Go Car, serta Go-Jek. Rata-rata penghasilan para pengemudinya bisa mendapatkan Rp 2-5 juta perbulan tergantung berapa poin yang bisa dikumpulkan tiap harinya.



BISNIS.COM

Berita terkait

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

15 menit lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

1 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

1 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

1 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

2 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

2 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya