PLN Targetkan PLTA Jatigede Rampung 2019

Reporter

Kamis, 6 April 2017 23:03 WIB

Presiden Jokowi (kanan), berbincang dengan Menteri Basuki Hadumuljono dan Gubernur Ahmad Heryawan di Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, 17 Maret 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengebut pembangunan proyek Pembakit Listrik Tenaga Air Jatigede, Sumedang, Jawa Barat berkapasitas 2x55 MW yang ditargetkan rampung pada 2019.


Direktur Bisnis Regional PT PLN Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang mengatakan progress pembangunan PLTA tersebut sudah berjalan 19 persen. Beberapa konstruksi bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan diantaranya Adit Tunnel No. 1 and 2, Power Station Silo 1 and 2, Tailrace Surge Shaft, Tailrace Tunnel, Surge Shaft section 2 dan Bifurcation at Silo 2.



Pengerjaan proyek ini bekerja sama dengan anak perusahaan PLN, E-PLN dan perusahaan asal Tiongkok Sinohydro dengan menggunakan angaran APBN dan APLN senilai US$ 82,5 juta dan Rp 635 miliar.


“PLTA Jatigede berkapasitas 2x55 Mega Watt (MW) adalah proyek pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede di Sungai Cimanuk dan dapat membuat sistem Jawa-Bali semakin andal,” katanya kepada wartawan di lokasi pembangunan PLTA Jatigede, Sumedang, Kamis, 6 April 2017.


Nantinya, PLTA ini akan memasok listrik Gardu Induk (GI) Sunyaragi (Cirebon), GI Rancaekek (Bandung) dan GI Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati).


Advertising
Advertising

PLTA ini terletak di Kabupaten Sumedang yang meliputi Kecamatan Jatigede (Desa Kadujaya, Desa Cijeungjing, dan Desa Karedok) dan Kecamatan Tomo (Desa Cipeles). Dari dua kecamatan tersebut, PLN membebaskan lahan masyarakat seluas kurang lebih 88,75 Ha dan lahan kehutanan sekitar 52,78 Ha, sehingga seluruh luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan PLTA Jatigede adalah sekitar 141.53 Ha.


Nasri mengatakan pihaknya sempat mengalami kendala dalam membangun konstruksi seperti penggalain terowongan dan sumur. Karena karakter batuan di daerah tersebut lebih lembek, tidak sesuai dengan prediksi.


“Namun, hal ini bisa diatasi dengan cepat. Sekarang tidak ada lagi kendala,” katanya.


Pembangunan PLTA tersdebut bertujuan untuk meningkatkan green energy mix di sistem Jawa-Bali, menurunkan biaya pokok produksi keseluruhan karena penggunaan energi air, dan estimasi BEP adalah 5 s.d 6 tahun.


Nasri mengatakan, PLTA ini dimanfaatkan untuk meningkatkan keandalan sistem listrik di sub-sistem Bandung Selatan dan sub-sistem Mandirancan. Selain itu, PLTA Jatigede juga dibangun untuk mengurangi beban Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sunyaragi-Rancaekek.


BISNIS.COM

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

14 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

17 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

22 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

23 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

30 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

30 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

30 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya