Wika Beton Realisasikan Kontrak 24 Persen dari Target

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 5 April 2017 02:32 WIB

Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi beton, PT Wijaya Karya Beton Tbk., mengantongi kontrak baru Rp 1,5 triliun sepanjang Januari-Maret 2017 atau sekitar 24 persen dari target Rp 6,3 triliun sepanjang tahun.

Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi memaparkan kontrak baru tersebut berasal dari sejumlah proyek seperti pembangunan jalan tol, pembangunan listrik tenaga uap hingga proyek jalan layang kereta api.

“[Kontrak itu] dari proyek PLTU Cilacap 1x1.000 megawatt, proyek tol Lampung, proyek tol Surabaya-Gempol, proyek pabrik gula di Sumatra Selatan, proyek jalan layang kereta api, proyek pengendali banjir Kaligawe, proyek kilang pengolahan di Papua Barat,” katanya ketika dihubungi, Selasa, 4 April 2017.

Seperti diketahui, emiten berkode saham WTON itu menargetkan kontrak baru Rp 6,3 triliun pada 2017 atau meningkat 3,27 persen dibandingkan dengan realisasi Rp 6,1 triliun pada 2016.

Kontrak baru yang diperoleh pada 2016 dan ditargetkan pada 2017 tersebut sebagian berasal dari proyek yang pekerjaan konstruksinya digarap oleh induk usahanya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kontrak baru yang diperoleh pada 2016 dan ditargetkan pada 2017 tersebut sebagian berasal dari proyek yang pekerjaan konstruksinya digarap oleh induk usahanya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Dengan target kontrak baru tersebut, berdasarkan paparan manajemen sebelumnya, perusahaan menargetkan penjualan sekitar Rp 5,1 triliun pada 2017 atau meningkat 46,55 persen dibandingkan dengan Rp 3,48 triliun pada 2016.

Sejauh ini, perusahaan membagi usahanya ke tiga segmen yaitu segmen beton pracetak putar, segmen beton pracetak non-putar dan segmen jasa dengan pendapatan paling banyak berasal dari segmen putar per akhir Desember 2016.

Dengan penjualan tersebut, perusahaan mengincar laba bersih sekitar Rp 330 miliar sepanjang 2017 atau meningkat dibandingkan Rp 272,43 miliar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016.
BISNIS.COM

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya