Sri Mulyani Paparkan Hasil Kerja Tim Reformasi Pajak

Reporter

Senin, 3 April 2017 20:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. Dalam orasi ilmiahnya, Sri Mulyani membahas mengenai tantangan ekonomi global bagi Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan capaian tim reformasi perpajakan selama kuartal I 2017. Selama Januari-Maret, tim reformasi telah melaksanakan beberapa program di bidang teknologi informasi, basis data, dan proses bisnis, bidang organisasi dan sumber daya manusia, serta bidang regulasi.

"Untuk bidang teknologi informasi, basis data, dan proses bisnis, tim telah melakukan perbaikan pelayanan masyarakat mulai dari e-billing support, e-form, e-bukpot atau bukti potong, hingga Kartin1," kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 3 April 2017.

Baca: Sri Mulyani : DJP Siap Ikuti Pertukaran Data Pajak Internasional

Selain itu, masih dalam bidang yang sama, tim reformasi telah membuat fasilitas virtual assistant atau pelayanan tanya jawab dalam website Direktorat Jenderal Pajak, mengembangkan core tax system dengan dibantu oleh AIPEG, serta mempersiapkan penegakan hukum pasca amnesti pajak.

Di bidang organisasi dan SDM, tim reformasi telah meluncurkan mobile tax unit (MTU) atau unit organisasi non struktural untuk pelayanan di luar kantor. Tim reformasi juga telah membentuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Mikro pada Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

Baca: Tax Amnesty Berakhir, Sri Mulyani di Instagram: Anda Luar Biasa

Sementara itu, di bidang regulasi, tim reformasi mendapatkan dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk proses konsultasi dan sosialisasi program, dukungan AIPEG untuk proses harmonisasi rencana kerja dengan kebijakan fiskal, dan dukungan Bank Dunia untuk penyusunan kebijakan fiskal yang lebih sederhana.

Di sisi regulasi, Sri Mulyani menambahkan, pemerintah tengah membahas revisi Undang-Undang tentang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP). "Saya sudah minta Pak Ken (Direktur Jenderal Pajak) untuk mengakselerasi langkah selanjutnya. Tentunya pemerintah akan membahasnya dengan dewan," katanya.

Menurut Sri Mulyani, tim reformasi dibentuk untuk mencapai target penerimaan pajak tahun ini tanpa menimbulkan dampak ketidakpastian bagi dunia usaha. "Mereka tidak merasa dikejar-kejar pajaknya atau merasa tidak aman. Presisi dinaikkan, cara kerja dirapikan, dan kepastian hukum diperbaiki," ujarnya.

Tim reformasi berkomitmen menggunakan momentum pasca amnesti pajak untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membangun kepercayaan publik. "Tujuannya selalu seimbang. Di satu sisi meningkatkan pelayanan dan di sisi lain melakukan enforcement," kata Sri Mulyani.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

37 menit lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

6 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

12 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

13 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya