Dampak Pengetatan Impor, Pengusaha Truk Kekurangan Pasokan Ban

Reporter

Selasa, 28 Maret 2017 19:04 WIB

Ilustrasi ban mobil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak pembatasan impor ban yang dilakukan pemerintah awal tahun ini mulai dirasakan pengusaha jasa logistik berbasis truk. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan regulasi tersebut membuat truk logistik kekurangan pasokan ban.

"Kalau begini terus industri trucking tidak bisa berjalan. Kami butuh ban buat jalan," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa 28 Maret 2017.

Baca: Penurunan Harga Gas Dogkrak Daya Saing Industri Ban

Dia menjelaskan, selama ini pengusaha truk lebih suka menggunakan ban radial. Sebab, meskipun harganya lebih mahal daripada ban standar, tetapi jarak tempuhnya dua kali lipat lebih jauh sehingga lebih hemat.

Namun, pembatasan impor tersebut membuat ban radial semakin langka. Akibatnya, harganya pun semakin melambung.

Baca: Menteri Perindustrian Minta Industri Ban Ekspansi ke Hulu

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) M Feriadi menuturkan, jika suplai ban berkurang maka akan mempengaruhi operasional kendaraan. "Karena stok yang sedikit bisa berakibat harga naik dan ini pasti cepat atau lambat akan terjadi," katanya.

Meskipun demikian, dia menjelaskan bahwa belum ada anggota Asperindo yang melaporkan secara langsung mengenai kekurangan pasokan ban tersebut. Sebagai informasi, regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 77/M-DAG/PER/11/2016 tentang ketentuan impor ban yang berlaku mulai 1 Januari 2017.

BISNIS

Berita terkait

Pekerja Ban Terancam Terkena PHK Massal, Industri Keluhkan Banjir Produk Impor dari Cina

1 Juli 2022

Pekerja Ban Terancam Terkena PHK Massal, Industri Keluhkan Banjir Produk Impor dari Cina

Ketua Umum APBI Aziz Pane menyebutkan industri ban nasional terancam terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ban dan Pelek Buatan Indonesia Diminati di Mesir

16 Juli 2021

Ban dan Pelek Buatan Indonesia Diminati di Mesir

Ban dan pelek kendaraan buatan PT Bangun Sarana Alloys dan PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk menguasai 38 persen dan 20 persen pasar di Mesir

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Tinggi Pukul Kinerja Ekspor Ban RI

15 Oktober 2017

Bea Masuk Tinggi Pukul Kinerja Ekspor Ban RI

Ekspor ban Indonesia masih terkendala bea masuk (import duty) yang tinggi di beberapa negara tujuan ekspor, seperti Turki, Mesir, India, dan Afrika.

Baca Selengkapnya

Risiko Meletus, Kenali Kapan Saatnya Ganti Ban Sepeda Motor

6 Oktober 2017

Risiko Meletus, Kenali Kapan Saatnya Ganti Ban Sepeda Motor

Kondisi ban sepeda motor yang tak layak bisa mengakibatkan kecelakaan, seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin.

Baca Selengkapnya

2 Cara Mengetahui Karet Ban Sepeda Motor Telah Kadaluarsa

6 Oktober 2017

2 Cara Mengetahui Karet Ban Sepeda Motor Telah Kadaluarsa

Sekalipun masih dalam keadaan baru atau belum digunakan, ban sepeda motor memiliki masa kadaluarsa sehingga disarankan untuk tidak lagi digunakan.

Baca Selengkapnya

Gajah Tunggal Raup Laba Rp 533,57 Miliar pada Semester I  

12 Agustus 2016

Gajah Tunggal Raup Laba Rp 533,57 Miliar pada Semester I  

Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 533,57 miliar, sedangkan periode tahun lalu perseroan mencatatkan rugi Rp351,27 miliar.

Baca Selengkapnya

Hankook Jadi Ban Resmi Toyota Tacoma  

14 Desember 2015

Hankook Jadi Ban Resmi Toyota Tacoma  

Toyota Tacoma sendiri merupakan truk pikap dengan penjualan terbaik di Amerika Utara.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Bersama Michelin Daur Ulang Ban Bekas

7 Mei 2015

Kemenperin Bersama Michelin Daur Ulang Ban Bekas

Kementerian Perindustrian menggandeng produsen ban asal
Perancis Michelin memanfaatkan ban bekas di Indonesia agar
dapat digunakan untuk pembangunan

Baca Selengkapnya

Gajah Tunggal Siap Produksi Ban untuk Mobil Hijau

14 Juni 2013

Gajah Tunggal Siap Produksi Ban untuk Mobil Hijau

Tahun ini Gajah Tunggal menguasai pasar hingga 26 persen untuk ban GT Radial.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Ban Mobil Diprediksi Capai 5 Persen  

21 Agustus 2012

Pertumbuhan Industri Ban Mobil Diprediksi Capai 5 Persen  

Kinerja industri ban tahun ini cukup baik di tengah pasar ekspor yang menurun.

Baca Selengkapnya