Menteri Amran Sesumbar, Sampai Ramadan Harga Beras Dijamin Stabil

Reporter

Selasa, 28 Maret 2017 07:38 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang memanen padi di lahan pertanian Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 8 Maret 2017. Foto: Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin harga beras dapat stabil menjelang Ramadan 1438 H, tepatnya akhir Mei mendatang. "Beras kami jaga betul, dan produksi sekarang membaik. Kami jamin stabil," kata Amran ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Amran mengatakan, saat ini kecenderungan harga beras menurun karena produksinya yang semakin membaik. Hal tersebut akan diupayakan untuk distabilkan. Kementerian Pertanian menggelar rapat dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait persiapan menghadapi Ramadan ini.


Saaat ini, kata Amran, stok beras mencapai 1,9 juta ton cukup untuk kebutuhan 8 bulan ke depan. Jumlah tersebut lebih banyak besar dibanding tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 1 juta ton. Upaya untuk menjaga kestabilan harga dan stok dilakukan melalui penyerapan oleh Bulog.

Menurut Amran, Bulog diharapkan mampu menjadi stabilisator sehingga harga komoditas di tingkat konsumen dan produsen tidak bergejolak. "Kami harus menyerap. Solusi yang bisa menyelesaikan adalah menyerap. Regulasi yang ada kami perbaiki," ucap dia.

Selain melalui penyerapan, Amran menjelaskan pemerintah juga mengupayakan untuk memotong rantai pasokan agar mampu menjaga kestabilan harga dan stok komoditas pangan strategis. "Distribusi ke depan harus memotong rantai pasok sehingga petani posisi untung dan konsumen mendapatkan harga yang baik," kata dia.

Selain beras, Amran terutama juga menyoroti kestabilan harga dan stok komoditas cabai menjelang Ramadhan. Kekhawatiran yang muncul adalah harga cabai yang menurun ketika memasuki Ramadhan dan merugikan petani.

"Kami sepakat untuk dijaga di tingkat konsumen dan petani, tetapi pengusaha tetap untung. Rp20-30 ribu per kilogram di tingkat konsumen, dan di tingkat petani di bawah Rp20 ribu," ucap dia.

Amran menjelaskan posisi harga cabai saat ini berada di kisaran Rp40-50 ribu per kilogram di tingkat petani, atau turun dibandingkan beberapa waktu lalu yang mencapai Rp70 ribu per kilogram. "Harga cabai ini akan turun lagi," kata Amran sembari menambahkan, untuk stok bawang putih mencapai 1.000 ton saat ini dan bawang merah 2.000 ton.


ANTARA

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

9 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

26 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

26 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

29 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

29 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya