Wall Street Ditutup Bervariasi Setelah DPR AS Tarik RUU Kesehatan

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 11:43 WIB

AP Photo/Henny Ray Abrams

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan beruntun tujuh hari, di tengah berita bahwa DPR AS menarik RUU perawatan kesehatan menjelang pemungutan suara.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 59,86 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 20.596,72 poin. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 1,98 poin atau 0,08 persen menjadi ditutup pada 2.343,98 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 11,04 poin atau 0,19 persen menjadi 5.828,74 poin.

Partai Repuplik di DPR AS menarik RUU (Rancangan Undang-undang) perawatan kesehatan mereka pada Jumat, 24 Maret 2017, karena mereka gagal meraih dukungan yang cukup untuk meloloskannya, melemparkan masa depan salah satu prioritas legislatif utama mereka ke dalam keraguan yang serius, menurut laporan media.

Baca: Soal Tarif, Ini Kesepakatan Taksi Online dan Pemerintah

Dukungan parlemen sangat penting untuk agenda Presiden AS Donald Trump. Trump mengatakan pencabutan dan penggantian Obamacare harus dilakukan sebelum tindakan pada rencana yang lain dapat diambil, termasuk pengurangan pajak besar.

Para analis mengatakan tampaknya ada peningkatan kekhawatiran bahwa reformasi pajak, belanja infrastrukturdan deregulasi Trump mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk mendapat persetujuan DPR AS.

Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang tahan lama manufaktur pada Februari meningkat 3,9 miliar dolar AS, atau 1,7 persen, menjadi 235,4 miliar dolar AS, mengalahkan perkiraan pasar, Departemen Perdagangan AS melaporkan Jumat, 24 Maret 2017.

Simak: Nelayan Benih Lobster Didorong Beralih ke Budidaya Ikan

"Pesanan eks-transportasi naik untuk keenam bulan berturut-turut, tanda produksi industri barang modal kembali setelah menurun tahun lalu," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Sementara itu, disesuaikan dengan pengaruh musiman, angka awal PMI Manufaktur AS dari Markit menurun dari 54,2 pada Februari menjadi 53,4 pada Maret, mencapai posisi terendah selama lima bulan.

Dalam basis seminggu, semua tiga indeks utama menderita kerugian besar, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masingj atuh 1,5 persen, 1,4 persen dan 1,2 persen.

ANTARA

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

23 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya