Luhut Kirim Tim ke India untuk Belajar Kelola Sampah Plastik  

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 24 Maret 2017 16:05 WIB

Sejumlah pekerja membersihkan sampah plastik yang berserakan di Pantai Kuta, Bali, 5 Februari 2017. Sampah tersebut terbawa oleh curah hujan yang tinggi dan gelombang laut. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya telah mengirim tim ke Chennari, India, untuk belajar mengelola sampah plastik.

Di India, jalan sepanjang 5.000 kilometer seluruhnya terbuat dari sampah plastik. Hal tersebut karena India setiap harinya menghasilkan 15 ribu ton sampah plastik. Sekitar 40 persen sampah plastik itu tidak pernah dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Baca Juga: Pemerintah Susun Rencana Aksi Kurangi Sampah Plastik

“India mengelola sampah plastik sejak 2002. Plastik itu sudah dibikin bagian badan jalan, minimal 6 tahun maksimal 15 tahun bertahan. Kami ingin buat supaya dampak plastik ini tak banyak,” tutur Luhut di gedung BPPT, Jumat, 24 Maret 2017.

Menurut Luhut, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Cina sebagai negara terburuk pengelolaan sampah plastik. Bila tak segera ditangani akan menimbulkan masalah. Terlebih pemerintah sedang gencar mempromosikan wisata kepada wisatawan mancanegara. “Di Kuta, turis datang dari Amerika, tiba-tiba lihat banyak sampah. Mereka rugi sudah bayar mahal, jadi bad news.”

Simak Pula: Pemerintah Berembuk Cari Solusi Sampah Plastik di Laut

Luhut menambahkan, plastik dapat membahayakan tubuh jika sampah plastik tersebut dibuang ke laut dan termakan oleh ikan, yang akhirnya dikonsumsi manusia. Plastik yang mengandung merkuri, dalam jangka panjang dapat memberikan efek buruk bagi genetik.

“Masalah plastik ini serius. Sebanyak 80 persen sampah plastik yang dibuang ke laut itu datang dari darat, kita harus berlomba-lomba menyampaikan untuk enggak buang sampah plastik ke sungai. Sekarang tak boleh lagi kita pakai merkuri. Tolong disosialisasikan," kata Luhut.

DESTRIANITA

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya