UU Jasa Konstruksi, Ketua Komisi V: Pelaku Usaha Jadi Tuan Rumah

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 07:00 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di samping proyek konstruksi stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta, 7 Januari 2017. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mengatakan undang-undang Jasa Konstruksi diarahkan agar pelaku jasa konstruksi menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Salah satu yang diatur adalah badan usaha asing yang beroperasi di Indonesia.

"Badan usaha asing itu harus pekerjakan lebih banyak tenaga kerja asal Indonesia," kata Fary Djemi Francis saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.

Menurut Djemi, saat ini banyak badan usaha asing yang mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja asing dibandingkan tenaga kerja lokal. Dia meminta kepada pemerintah untuk tegas dalam menegakkan aturan ini.

Baca: RUU Jasa Konstruksi Jadi UU, Fahri: Kita Sedang Membangun

Hal kedua yang diatur adalah mengenai posisi apa saja yang boleh dipekerjakan oleh badan dan jasa konstruksi asing tersebut. Djemi menegaskan yang boleh diisi oleh tenaga kerja asing adalah yang teknologi belum dimiliki Indonesia. "Sehingga ada transfer of knowledge," ujar Djemi.

Lalu hal lain mengenai kegagalan bangunan dan tentang penguatan tenaga kerja konstruksi. Djemi meminta agar undang-undang ini bisa diterapkan dengan baik oleh pemerintah. "Jangan hanya jadi UU saja," tutur Djemi.

Simak: Pengurus Baru Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Dilantik

Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan selama ini tak pernah ada transfer of knowledge dari pihak asing ke Indonesia. Dia mencontohkan apa yang dilakukan perusahaan asal Jepang di industri otomotif. "Jepang sudah membuktikan, tak ada itu (transfer of knowledge) selama mereka menduduki (industri) otomotif."

Ichsanuddin menyatakan ketika tenaga kerja domestik dikatakan banyak secara jumlah di perusahaan asing, maka di level mana mereka bekerja menjadi penting. Dia melihat selama ini lebih banyak di level bawah. "Lebih banyak (jadi) pesuruh."

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

42 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

16 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya