BNI Syariah Tawarkan Produk Baru untuk Tampung Dana Wakaf  

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 16:36 WIB

Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman Karim (paling kiri) bersama Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono (tengah) mensosialisasikan fatwa baru untuk industri keuangan syariah di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa baru bagi industri non-perbankan syariah, yakni terkait wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah. Fatwa ini memfasilitasi diwakafkannya uang pertanggungan asuransi oleh nasabah yang telah meninggal.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Imam Teguh Saptono menyambut baik fatwa baru terkait dengan wakaf dana asuransi tersebut. Dengan fatwa itu, produk baru BNI Syariah, Wakaf Hasanah, dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk mewakafkan dananya, termasuk dari uang pertanggungan asuransi.

Baca: Griya Swakarya, BNI Syariah Targetkan Tembus Rp200 Miliar

"Ini bisa dijadikan target untuk membesarkan Wakaf Hasanah. Ini menjadi terobosan, bagaimana orang bisa mewakafkan dananya dalam bentuk klaim asuransi yang didapatkan saat ia meninggal, yang dari awal sudah dikomitmenkan," kata Imam dalam konferensi persnya di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.

Untuk tahap awal, menurut Imam, BNI Syariah hanya menghubungkan dana tersebut kepada pengelola wakaf atau nadzir yang bekerja sama dengan BNI Syariah. Saat ini, nadzir yang bekerja sama dengan BNI Syariah adalah Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Rumah Zakat, Global Wakaf, Yayasan Pesantren Al-Azhar, dan Badan Wakaf Indonesia.

Simak: BNI Syariah Incar Pertumbuhan 20 Persen

Ke depan, Imam berharap, BNI Syariah mendapatkan izin sebagai pengelola wakaf. Dengan begitu, BNI Syariah bisa menyalurkan dana itu untuk membiayai proyek-proyek tertentu. "Ini butuh diskusi karena belum diakomodasi oleh Undang-Undang Wakaf yang ada. Harapannya, ini bisa mengakselerasi pengumpulan dana Wakaf Hasanah," ujarnya.

Saat ini, menurut Imam, dana yang teregister melalui Wakaf Hasanah telah mencapai Rp 4 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk dana yang didapatkan dari nasabah yang tidak terdaftar. "Yang mengaku hamba Allah ternyata banyak sekali. Itu non-register. Yang non-register ini lebih banyak daripada jumlah (register) yang saya sebutkan tadi," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

44 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

53 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

26 Februari 2024

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

21 Februari 2024

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

29 Januari 2024

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.

Baca Selengkapnya

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

23 Januari 2024

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

20 Januari 2024

Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

Peluang lowongan kerja terbuka untuk Anda dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.

Baca Selengkapnya