Menakertrans: PT Indorayon Segera Beroperasi Kembali

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea memastikan, PT Toba Pulp Lestari (TPL) atau dulu bernama PT Inti Indorayon Utama akan segera beroperasi kembali, setelah ditutup selama beberapa tahun. Pengoperasian ini dilakukan atas perintah Presiden Megawati Sukarnoputri. Jacob mengaku, awal Januari lalu telah melaporkan kepada Presiden Megawati tentang kondisi terakhir masyarakat Tobasa. Ini berkaitan dengan rencana pemerintah untuk membuka kembali PT TPL, khususnya respon masyarakat setempat. Dari sekitar 305.000 penduduk Kabupaten Toba Samosir, hanya sekitar 300 orang yang menolak pengoperasian kembali PT TPL, itupun sebagian besar berada di Medan. Namun, dia tidak bersedia menyebutkan secara pasti, kapan pengoperasian kembali perusahaan penghasil bubur kertas itu. Dalam waktu dekat, kata Jacob usai membuka seminar Studi Uji Kebutuhan Ekonomi dalam Menghadapi Perdagangan Bebas di Jakarta, Selasa (14/1). Jacob yakin, lebih 90 persen masyarakat Tobasa menghendaki PT TPL beroperasi kembali. Karena akan menghasilkan pendapatan yang besar bagi daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakatnya dapat ditingkatkan. Jacob juga menjamin bahwa perusahaan tersebut tidak akan memproduksi rayon kembali. Bahkan, mesin-mesi pengolahnya sudah dijual ke Cina. Ini sesuai dengan tuntutan masyarakat yang menganggap limbah rayon mengganggu lingkungan. Sebelumnya, Sabam Leo Batubara dan Jorang Sirait anggota Tim 11 Sosialisasi Pengoperasian Kembali PT TPL menduga ada konspirasi internasional yang menginginkan agar PT TPL tidak beroperasi dengan memanfaatkan oknum-oknum elit Tobasa dan luar Tobasa. Mereka menduga oknum-oknum tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan pulp internasional yang sengaja menghancurkan pabrik pulp Indonesia, khususnya PT TPL. Jorang mengatakan daerah Tobosa memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan, yakni pohon eucalyptus super (bahan baku pulp) di daerah itu bisa di panen pada usia enam tahun, sementara dari negara lain minimal 14 tahun, bahkan rata-rata 20 tahun. Selain itu, kualitas eucalytus super Tobasa jauh lebih baik dibandingkan dari negara lain. Kelebihan itu dikhawatirkan akan mempengaruhi pasar pulp dunia, khususnya dari Amerika, Kanada dan Finlandia.(Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

38 detik lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

6 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

6 menit lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

7 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

10 menit lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

11 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

12 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

13 menit lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya