Pemda Tak Dukung Program Rumah Murah, Wapres JK Turun Tangan

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 20 Maret 2017 13:54 WIB

Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Mochamad Basuki Hadimuljono. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan kebijakan pemerintah pusat untuk penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami kendala.

"Memang apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat dengan paket ekonomi itu belum sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Basuki, Senin, 20 Maret 2017, seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta.

Baca: Mengapa Program Sejuta Rumah Hanya Terealisasi 80 ...

Menurut Basuki, Wapres telah mengeluarkan surat kepada Menteri Dalam Negeri untuk menginstruksikan agar kepala daerah segera membuat peraturan guna mempermudah perizinan rumah MBR. "Mendagri sudah mengeluarkan edaran. Baru pada Februari, beberapa Pemda yang melaksanakan konsep paket ekonomi berupa penyederhanaan izin," katanya.

Pertemuan dengan Wapres juga dihadiri pengurus Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Basuki mengatakan, Kalla memberi arahan pada pengurus Apersi agar pengusaha melakukan upaya dan inovasi untuk bisa meyakinkan pemda bahwa penyediaan MBR adalah kebutuhan rakyat. Dengan demikian, proses perizinan oleh pemda bisa
lebih sederhana.

"Sebagai saudagar memang harus tidak bisa dengan perpres, dengan PP semua beres. Semua harus ada upaya, harus ada inovasi pengusaha untuk bisa menyakinkan pemerintah daerah bahwa ini untuk kebutuhan rakyat," kata Basuki soal arahan Wapres.

Simak: Pemerintah Siapkan Subsidi Uang Muka KPR Rp 2,2 Triliun

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Apersi Junaidi Abdillah melaporkan pada Kalla bahwa program rumah MBR belum sepenuhnya didukung pemerintah daerah. "Kami menyampaikan beberapa kendala penyediaan rumah MBR diantaranya kurang didukung pemerintah oleh pemerintah daerah untuk perizinan dan mungkin juga infrastruktur," katanya.

Junaidi mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mengeluarkan paket kebijakan untuk mempercepat program penyediaan rumah MBR. Namun, praktek di lapangan dianggap belum ada kemajuan. Pengembang masih menghadapi banyak hambatan. Keinginan pemerintah pusat agar perizinan dilakukan satu pintu belum terealisasi. "Masih terjadi banyak pintunya," katanya.

Begitu bayaknya perizinan, Junaidi mengatakan ada daerah yang pengurusan izinnya lebih dari lima bulan. Lamanya perizinan juga disebabkan ketidakterbukaan pemerintah daerah untuk mencerdaskan masyarakat dalam pengurusan izin. Ada yang ditutup-tutupi pemerintah daerah sehingga masyarakat terkesan tidak mengerti apa-apa untuk mengurus perizinan.

Junaidi mencontohkan pengurusan site plan yang pasti salah. Padahal site plan dibuat insinyur yang mempunyai pendidikan sama di luar. "Tapi insinyur kita selalu salah untuk arsiteknya. Padahal pendidikan sama, tapi ketika masuk sana pasti salah. Berarti kan harus melalui orang di dalam birokrasi," kata Junaidi. Artinya, pengembang harus mengeluarkan uang untuk mengurus site plan.

Pemerintah pusat sebenarnya telah meminta pemerintah daerah untuk membuat perda yang memudahkan perizinan pembangunan rumah MBR. Dalam rapat di kantor Wapres pada pertengahan Februari lalu, Kalla meminta Kementerian Dalam Negeri untuk membuat instruksi kepada pemerintah daerah segera menyusun perda.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

12 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

15 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

18 jam lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

23 jam lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya