Pembangunan LRT Palembang Mencapai 40 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 19 Maret 2017 15:45 WIB

Gubernur Sumsel Alex Noerdin memantau pembangunan infrastruktur LRT dan Jalan Tol. Menurutnya LRT bisa digunakan pertengahan tahun depan TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) M. Choliq mengatakan hingga saat ini perkembangan pembangunan proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT) Palembang telah mencapai 40 persen. Dengan proses pengerjaan yang lebih cepat, ia berharap proyek tersebut bisa selesai sebelum target yang ditetapkan pemerintah, yakni pada Juni 2018.

“Progres, mendekati 40 persen, bahkan lebih. Untuk pekerjaan civil work dijamin tiga bulan lebih cepat, dan diharapkan bisa selesai akhir tahun ini,” kata M. Choliq dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 19 Maret 2017.

Baca: Empat Jalan Layang di Jateng Dipastikan Selesai Sebelum Lebaran

Seusai pengerjaan teknik selesai, Waskita akan menyerahkan proyek LRT Palembang tersebut kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero), untuk dilakukan uji coba serta penempatan sarana dan prasarana LRT. Adapun proyek LRT tersebut disiapkan pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018. “LRT tahun ini civil work, fisik jalannya 100 persen. Relnya sudah terpasang. Apakah listriknya sudah ada, sistem komputerisasinya sudah ada, itu bukan urusan (Waskita), tapi urusan KAI,” ujarnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) di Sumatera Selatan pada November 2015, Waskita Karya ditunjuk pemerintah sebagai kontraktor pengerjaan proyek LRT di Palembang, Sumatera Selatan. Waskita mendapat proyek untuk mengerjakan konstruksi bangunan meliputi jalur kereta melayang (elevated), stasiun, dan depo. Adapun saat proyek selesai, pengoperasian akan dijalankan oleh PT KAI.

Baca: Menteri Jonan: 2019 Kalbar Dialiri Listrik 1.100 MW

Proyek LRT Pelembang memiliki total panjang 23,4 kilometer. Ruang lingkup pembangunan terdiri atas jalur sebagian besar merupakan jalur layang, 13 stasiun, fasilitas operasi, 9 gardu listrik, dan 1 depo dengan kapasitas 14 train set masing-masing terdiri atas 3 kereta.

Masing-masing kereta memiliki kapasitas 180-250 penumpang. Pembangunan LRT Palembang yang dilaksanakan untuk meningkatkan transportasi perkotaan serta mengurangi kemacetan di Sumatera Selatan ini telah dimulai sejak 21 Oktober 2015 dan pada awal pembangunan ditargetkan selesai pada 30 Juni 2017.

DESTRIANITA


Berita terkait

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

11 Desember 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

9 Desember 2023

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero).

Baca Selengkapnya

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

27 November 2023

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi sengketa piutang antara Jusuf Kalla dengan PT Waskita Karya: Bukan proyek jaman saya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.

Baca Selengkapnya

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

24 Agustus 2023

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

Putusan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU Waskita Karya akan diumumkan pada hari ini. Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara perihal ini.

Baca Selengkapnya

Putusan Sidang PKPU Waskita Karya Ditunda, Diputuskan Kamis Besok

21 Agustus 2023

Putusan Sidang PKPU Waskita Karya Ditunda, Diputuskan Kamis Besok

Sidang penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mencapai babak akhir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya

15 Agustus 2023

Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya

Waskita Karya dikabarkan akan masuk menjadi anak usaha Hutama Karya. Berikut ini sejarah Hutama Karya yang terkenal dengan teknologi beton pra-tekan pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya