Menteri Jonan: 2019 Kalbar Dialiri Listrik 1.100 MW

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 07:36 WIB

Petugas memeriksa instalasi transmisi listrik di Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) PT PLN (Persero) di Bengkayang, Kalimantan Barat, 10 Mei 2016. GITET Bengkayang merupakan tempat transmisi listrik interkoneksi dari Serawak, Malaysia diterima dan disalurkan ke enam wilayah di provinsi tersebut. TEMPO/PRAGA UTAMA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Mempawah, Kalimantan Barat, Ahad, 19 Maret 2017. Dalam kunjungan tersebut, Jonan menjelaskan perkembangan program ketenagalistrikan di Kalimantan Barat hingga lima tahun ke depan.

“Kapasitas terpasang saat ini sebesar 550 megawatt (MW). Di tahun 2019 ditargetkan mencapai 1.100 MW. Pada tahun 2021 ditargetkan bisa mencapai 1.300 MW karena Power Purchase Agreement (PPA) sudah mulai difinalisasi," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Maret 2017.

Jonan juga melaporkan status kelistrikan di Kalimantan Barat, terutama gardu induk, trafo distribusi, jaringan tegangan menengah, dan jaringan tegangan rendah. Saat ini, gardu induk di sana mencapai 1.100 mega volt ampere (MVA). Ditargetkan, pada 2019, kapasitas gardu induk mencapai 1.400 MVA dan pada 2021 menjadi 1.550 MVA.

Untuk trafo distribusi, Jonan mengatakan, kapasitas saat ini mencapai 721 MVA. Pada 2019, kapasitas trafo distribusi di Kalimantan Barat ditargetkan mencapai 769 MVA dan pada 2021 mencapai 802 MVA. "Untuk jaringan tegangan menengah sekarang hanya 10.639 kilometer sirkuit (kms) menjadi 11.326 kms pada 2019 dan 11.729 kms pada 2021. Untuk jaringan tegangan rendah, dari 12.337 kms menjadi 12.961 pada 2019 dan 13.854 kms pada 2021."

Hari ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) berkapasitas 500 megawatt. PLTG MPP tersebut tersebar di delapan lokasi, yaitu di Jeranjang, Lombok; Air Anyir, Bangka; Tarahan, Lampung; Nias; Pontianak; Balai Pungut, Riau; Suge, Belitung; dan Paya Pasir, Medan.

PLTG MPP merupakan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar sekaligus bahan bakar gas. “MPP ini masih menggunakan minyak diesel. Dalam waktu dekat bisa dikonversi menjadi bahan bakar gas. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengalokasikan gas ini sebaik mungkin bagi kebutuhan kelistrikan," kata Jonan.

Presiden Jokowi menyatakan, pembangunan PLTG MPP ini berjalan sesuai target. Menurut dia, PLTG MPP memiliki kelebihan karena bisa dipindah tempatkan ke daerah yang lebih membutuhkan listrik. “Misalnya di sini sudah melimpah, ini bisa dipindahkan ke pulau yang lain yang masih memerlukan karena sifatnya mobile," ujar Jokowi.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

26 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya